Minggu, 31 Januari 2010

FF XIII PS3, Impian Pasca-Koas

Sembari iseng-iseng berselancar info game Final Fantasy di Final Fantasy Crystalesia, saya menemukan sebuah trailer Final Fantasy XIII International yang sudah disulihsuarakan menjadi bahasa Inggris dari bahasa Jepang. Dan trailer ini sangat berhasil membuat jari-jari saya gregetan untuk memainkan Final Fantasy XIII.Sebenarnya, ini hanya bagai punduk merindukan bulan. PlayStation 3 saja belum punya! Hahaha... Tapi ini menjadi salah satu daftar list saya, Sesuatu-Yang-Akan-Dilakukan-Setelah-Selesai-Koas. Selain kerja, belajar bahasa, dan bermain...

New Koas-blog Design: Yeay.

Gila, tidak terasa sudah jam 5 pagi. Padahal seingat saya, saya mulai mengutak-utik blog dari jam 1 tadi. Artinya saya sudah berkutat 4 jam di depan blog. Hal ini sebenarnya mengingatkan saya pada masa lampau, ketika mengedit kode-kode web berjam-jam dan semalam suntuk untuk web saya yang sudah almarhum, FFIO.Yup, saya ingin membuat sesuatu hal yang baru pada blog, agar nuansa koasnya setidaknya dapat tersajikan. Memang blog ini bukan hanya bercerita tentang koas melulu saja, tetapi beberapa kejadian yang dialami, dan, ya, beberapa tulisan a la...

Kamis, 28 Januari 2010

Kebahagiaan Terbesar Saya Sebagai Koas

Sumber Gambar: http://img2.photographersdirect.com/Walaupun saya dalam keadaan yang risau saat iniNamun adalah sesuatu menjadi kebahagiaan terbesarSyahdan Ibu RYang berkeluh akan sakit kepalanyaKetika saya menjelaskan diagnosanyaKemudian ia bersedihIa adalah ibu dari seorang tanpa ayahAyahnya pergi entah ke manaIa sedih bahwa dirinya sakitBagaimana ia bisa menghidupi anaknya?Ibu jangan risauSaya akan berusaha membantuDan beberapa hari ia datang lagiIa...

Selasa, 26 Januari 2010

Tuan R, Pasien Perdana

Sepertinya ini cerita yang sudah lama, yang seharusnya terjadi ketika saya di siklus bedah. Namun saya lupa menuliskannya. Better than nothing kan?Bagi koas, menunggu mendapat tanggung jawab akan seorang pasien adalah sesuatu yang campur-aduk. Antara ingin sekali karena dapat mengaplikasikan ilmu, namun agak "menghindar diri" karena bisa ditanya-tanya oleh konsulen (artinya harus belajar ekstra) dan keriuhan follow-up pasien setiap pagi akan menyertai hingga pasien itu pulang. Tapi apa yang saya rasakan, campur-aduk. Bagaimana tidak, saya baru...

Senin, 25 Januari 2010

Pelik

Untuk masa depan,Yang jelas telah terjadi kepelikanYang jelas telah memenggal otakYang jelas telah menukik psikeTeman,Mari berharap yang terbaikMari berharap pertolonganMari berharap akan inayatYakinkan,Pelik ini akan musnahOtak ini takkan lelahPsike ini pun bersorak-soraiSunter, 25 Januari 2010 di tengah lebatnya debit hujanUntuk rekan seja...

Sabtu, 23 Januari 2010

Magfirah

Kini aku terdampar pada satu hampar pasir dan desir baharKetika kupandang ujungnya tak kentaraBegitupun cakrawala tak bersempadanSepi semilir sepoi senja silih menyeka dirikuAku hanya bersama sebatang kalam dan secarik kertasAku pun bergagas mencari citaApa yang hendak kutorehkan kiniDan aku terkenang masamuDan terkesan kembali berbagai masa jigrahMasih teringat pula bila silang selisihBahkan semata haru biruSemua takkan teralpa dalam angan-angankuSyahdan...

Kamis, 21 Januari 2010

Ketika Menjadi Dokter "Sungguhan"

Sudah dua kali dalam empat hari menjalani Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Kelurahan Kamal Muara, saya menjadi dokter "sungguhan". Sebagian frasa ini perlu saya miringkan dan diberi tanda petik. Artinya, saya setengah dilepas untuk menjalani transaksi antara dokter dan pasien.Sebelumnya tentunya dengan ijin dari dokter Kepala Puskesmas, saya berperan menjadi dokter dalam Balai Pengobatan Umum. Tentunya didampingi oleh dokter Kapuskes tapi beliau pun hanya memeriksa terapi yang saya berikan dalam resep.Terus terang, saya merasa deg-degan, merasa...

Minggu, 17 Januari 2010

Puskesmas Bagi Orang Elite?

Lagi-lagi saya sudah lama tidak membarui isi blog ini. Bukannya tidak ada kisah yang patut ditulis, atau tidak ada waktu, tetapi belum ada moodnya.Ya, Jakarta sedang dingin dan sejuk, hingga hujan urung untuk berhenti sejak kemarin. Harap-harap cemas, jangan sampai besok banjir di Puskesmas Kamal Muara.Oh iya, saya belum berkisah tentang ini. Mulai minggu lalu, saya dan seorang rekan ditugaskan di Puskesmas Kelurahan Kamal Muara. Nah, sebelum meluncur ke Kelurahan, saya dan rekan-rekan dokter muda lain yang disebar di Kecamatan Penjaringan mengikuti...

Selasa, 05 Januari 2010

Ketika Memilih Jalan Menjadi Dokter

Tulisan ini adalah salah satu forward dari dosen di FK-UAJ yang didapati dari milis lain. Saya kira sangat baik untuk merenungi jalan kita menuju dunia dan profesi dokter.Jika kita ingin menjadi dokter untuk bisa kaya raya, maka segeralahkemasi barang-barang kita.Mungkin fakultas ekonomi lebih tepat untuk mendidik kita menjadibusinessman bergelimang rupiah daripada kita harus mengorbankan pasiendan keluarga kita sendiri demi mengejar kekayaan.Jika kita ingin menjadi dokter untuk mendapatkan kedudukan sosialtinggi di masyarakat, dipuja dan didewakan,...