Jumat, 26 Februari 2010

Api Tetap Hidup

Tidur memang cukup, tapi badan merasa tidak enak.Pikiran tak terawang.Kepala rumit, benang sukar.Dan diri ini tetap berusaha memantikkan api,Agar ia tetap hid...

Minggu, 21 Februari 2010

Kasih Ibu: Tak Layakkah Dibalas?

Tulisan ini adalah tulisan yang mendadak dan begitu spontan. Ketika di bangsal rumah sakit, terdapat seorang oma yang dapat dikatakan tua renta. Umurnya tak muda lagi, 82 tahun. Badannya begitu terkulai lemah, tak berdaya. Badannya dulu mungkin gemuk, karena itu yang tersisa dari masa mudanya selain disertai dengan segala raut wajah tua yang menghiasinya. Matanya sayu dan cenderung untuk selalu tertutup, entah mungkin untuk meratapi segala nasibnya. Frase yang keluar dari mulutnya hanya gumaman yang sedengarnya bagaikan rintihan. Dia sudah lama...

Sabtu, 20 Februari 2010

Minggu Pertama Interna

Akhirnya, interna. Dalam minggu ini saya telah tiba di Interna, alias Ilmu Penyakit Dalam. Suatu stase yang juga saya awali dengan perasaan harap-harap cemas. Apa mungkin saya setiap masuk ke stase baru selalu mengalami hal yang serupa. Banyak hal baru yang dialami. Dimulai mengemban amanah menjadi kepala kelompok, membangun hubungan dokter-pasien yang baik, mendapat pengalaman baru. Namun, yang berkesan adalah yang kedua. Saya mendapat pasien pertama yang konon tak lazim penyakitnya. Dengan tanda ini, saya mencari bahannya di jurnal, hanya sekitar...

Sabtu, 13 Februari 2010

Perut yang Progresif

Ada sebuah anekdot. Ia menyebutkan bahwa: "Justru Dokter yang Sulit Menjaga Kesehatan Dirinya Sendiri". Entah benar atau salah, entah apakah ini adalah pembenaran sinistik, atau apa? Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa dokter pria memiliki kemungkinan 40% lebih tinggi dari risiko bunuh diri dibandingkan pria umumnya. Begitu pula, dokter wanita memiki kemungkinan risiko 140% lebih tinggi. (Center et al, 2003 dan Schernhammer et al, 2004), Mungkin gampangnya begini, dari jumlah 10 orang pria dari populasi umum yang bunuh diri, 14 orang dokter...

Jumat, 12 Februari 2010

Memoar IKM: Oncom dan Peneguhan

Hari ini, 12 Pebruari 2010, akhirnya saya menyelesaikan rotasi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Hari diselesaikan dengn ujian tutor dan masih menyisakan hutang kami, sebuah ujian yang harus dilaksanakan saat setelah seluruh rotasi berakhir. Yup rotasi yang dijalankan dari 30 November 2009 memberikan kesan bagi saya. Sebuah kesan yang menarik.Rekan-rekan Sableng, Luar Biasa, dan OncomBelajar atau... Tidur?Kami bersembilan belas. Sebuah kelompok yang cukup,...

Rabu, 10 Februari 2010

Menanti Koas Baru (Dengan Cemas)

Hari ini lagi-lagi mengingatkan saya pada enam bulan lalu. 9 September 2009 (09-09-09), Ketika saya melihat papan pengumuman hasil ujian OSCE, sebuah ujian klinis terstruktur dan objektif. (Lihat: Akhirnya, Dokter Muda). Saya akhirnya masuk koas. Kemudian memulai perjalanan saya per 14 September 2009 di Departemen Bedah. Sama seperti mereka, saya pun mengalami kebimbangan besar yang kalau diberi judul "Siapkah saya menjadi koas?" (Lihat: Awal Studi Klinik).Kalau dihitung-hitung soal kuantitas, memang menerima 33 orang ini tampaknya tidak begitu...

Selasa, 09 Februari 2010

Belajar di FK: Apakah Saya Harus Tahu Segalanya?

Anak FK (baca: Mahasiswa Fakultas Kedokteran) seringkali dianggap cerdas, pintar, cenderung kutu buku, dan lain-lain-lainnya. Bukunya tebal-tebal. Itupun buku yang tak ada gambarnya. Begitu monoton dengan tulisan. Anak FK seringkali dianggap anak yang merupakan drum informasi. Ia tahu segalanya. Ya seperti dokter, yang seringkali diharapkan tahu segalanya, benar segalanya, dan zero tolerance.Selama pendidikannya, terutama di preklinik, saya merasa diberikan begitu banyak informasi. Bukan banyak, tapi lebih banyak dari itu. Maka tak heran kuliah...

Senin, 08 Februari 2010

Itu Saya Saat Enam Bulan Lalu

Hari ini adalah hari yang... ya bisa dikatakan hari H-1 menuju Ujian Tutor IKM. Untuk dikatakan siap? Ya, tidak juga. Saya baru menyentuh 1 satu bahan itu pun baru 1/3 (atau 1/4?) dari diktat tersebut. Kemudian baru menyadari ada diktat yang lowong. Kesimpulannya: belum (baca:tidak) siap untuk ujian besok. Huuaaaa....!Hari ini adalah hari yang mengingatkan saya dahulu, saat panum untuk pertama kali, saat saya diijinkan secara resmi mengenakan jas putih. Sudah saya katakan dulu, itu adalah impian setiap anak pre-klinik bahwa suatu saat saya akan...

Rabu, 03 Februari 2010

Parodi Kehidupan Koas

Koass? Itulah impian setiap anak-anak preklinik dan juga membuat euforia menuju manik ketika sudah mulai akan mencapai masa ini. Tetapi apa yang jalani masa koas selama hampir 5 bulan ini adalah masa yang tidak dapat terprediksi, perlu panjatan doa-doa mohon perlindungan malaekat, dapat mendapat pengalaman yang mengagumkan (semengagumkannya gw ketika memasang kateter uretra untuk pertama kali di bukan manekin), dapat pengalaman yang menekan, hingga pengalaman yang membuat kita harus hidup dan sadar selama 48 jam.Tidak terprediksi? Ya, banyak sekali...