No greater opportunity, responsibility, or obligation can fall to the lot of a human being than to become a physician. In the care of the suffering, [the physician] needs technical skill, scientific knowledge, and human understanding. . . . –Harrison's Principles of Internal Medicine, 1950 Sekali lagi saya unduh kutipan dari edisi pertama Harrison's Principles of Internal Medicine pada tahun 1950. Terkadang kita tidak menyadari begitu penting sebuah tanggung jawab seorang dokter, apalagi seorang dokter muda, yang setengah dokter setengah bukan....
Jumat, 30 April 2010
Minggu, 25 April 2010
Semarang, aku datang.
Minggu, April 25, 2010
No comments

Lawang Sewu, sebuah landmark SemarangSiklus ilmu penyakit dalam sudah selesai, dan dimulailah siklus ilmu kedokteran kehakiman atau forensik. Seharusnya, tulisan ini adalah sedikit memoar mengenai kejadian di ilmu penyakit dalam. Tapi nantilah tunggu ada masanya.Hari ini dimulai dengan perjalanan kami 19 orang dari Atma Jaya, berkumpul di Soekarno Hatta, menaiki Boeing 737-900ER baru dari Lion Air menuju Ahmad Yani Semarang. Yap, Semarang. Kota yang...
Selasa, 20 April 2010
Med-life: Berkorban, Mengorbankan?
Selasa, April 20, 2010
No comments
Ada hal menarik yang dituliskan oleh Kendra Campbell di Medscape Student. Ia mengisahkan bagaimana hidup seorang mahasiswa kedokteran sangat dipengaruhi oleh hal kedokteran. Bagaimana belajar kedokteran itu menggunakan banyak waktu, membuat banyak pengorbanan, membuat sesuatu yang berlainan, sehingga penghuni di dalamnya perlu membuat perubahan atau penyesuaian kehidupan di dalamnya.Belajar kedokteran adalah pengorbanan lebih. Waktunya yang lama. Tanggungjawab yang besar. Dunia yang berbeda. Di kala minggu, mungkin orang kebanyakan berekreasi,...
Bahasa itu Penting!
Selasa, April 20, 2010
No comments
Saya menyukai bahasa. Mempelajari bahasa adalah mempelajari budaya suatu bangsa. Dan saya tidak pernah menyesal mempelajari bahasa.Tentunya saya harus bisa menggunakan bahasa Indonesia, karena ini adalah bahasa resmi di negara saya. Saya harus bisa dalam tahap yang "gape", yaitu bahasa bisa digunakan dalam bahasa cakapan hingga bahasa ilmiah. Bahasa Inggris tidak terlalu baik, saya masih menggunakan secara pasif untuk akademik. Bahasa Mandarin pernah saya pelajari sejak kelas 4 SD hingga SMP dan masih bisa saya gunakan sedikit untuk cakapan sehari-hari....
Rabu, 07 April 2010
Tidak Sengaja Menjadi (Calon) Dokter
Rabu, April 07, 2010
1 comment
Ada sebuah grup di situs jejaring Facebook yang unik, namanya Gaster (Ga Sengaja Jadi Dokter). Di dalamnya bayak cerita-cerita bagaimana mereka yang pada awalnya tidak ada pikiran menjadi dokter dan akhirnya terdampar di Fakultas Kedokteran dan tak sedikit yang berhasil bertahan hidup. Seperti yang pernah saya tuliskan bahwa, dokter bukanlah cita-cita saya sejak dulu. Saya ingin menjadi insinyur. Adapun dipikiran saya, insinyur adalah profesi yang mengagumkan. Membangun rumah, membangun gedung bertingkat bak di Jakarta. Menakjubkan.Adapun suatu...
Jumat, 02 April 2010
Pikiran akan Waktu
Jumat, April 02, 2010
No comments

Pernah saya berpikir bahwa menjalani koas bukanlah masa yang membuat keilmuan kedokteran terserap sedemikian rupa. Koas, dalam masa 1,5 tahun adalah masa teramat singkat untuk menghabiskan tiap lembar buku teks kedokteran. Terlihat mustahil? Ya, memang mustahil. Namun saya menyadari bahwa, waktu koas bukan untuk demikian. Namun untuk bagaimana para dokter muda menyelami pengalaman, menggodok dalam otaknya, dan membuat caranya dalam menjalani kehidupan...
Langganan:
Postingan (Atom)