Selasa, 29 Agustus 2006

Dia yang Telah Lalu

Akhir-akhir ini saya menghadapi sepasang teman yang mengalami masalah dalam hubungan mereka ketika yang satu tak dapat melepaskan, yang satu asih terus terbayang masa lalu. Masa lalu. Ya masa lalu. Mengungkit sebuah kenangan yang hedak dikuburkan, terus berteriak menyeruak. Entah mengapa masa lalu begitu menghambat perjalanan? Tidakkah bisa terlupakan? Ketika kita menghadapkan cermin? Ia muncul.Ketika kita termenung? Ia hadir.Ketika kita mangkir? Ia di hadapan kita.Ketika kita tak melakukan apapun? Ia di depan pelupuk mata. Pertanyaan-pertanyaan...

Senin, 28 Agustus 2006

In Memoriam: Dr. Oen Budi Susanto, MS

Sebuah kabar yang sangat mengagetkan saya tadi sore di kost Andy. Berita ini membuat Dye sampai tidak dapat berkata apa-apa. Semua pesan pendek menyebutkan: dr. Oen telah tiada. Seorang sosok dosen yang akan sulit dicari. Meninggal dalam ketenangan tidur. dr. Oen Budi Susanto, dosen dari Bagian Biokimia FK Atmajaya. Ya, sebelum saya masuk ke mata kuliah Biokimia II, saya telah mendengar bagian ini cukup menakutkan. Banyak mahasiswa yang tersangkut di mata kuliah ini. Memang, saya akui mata kuliah ini sulit. Di sinilah kelas mulai iajar...

Minggu, 27 Agustus 2006

Sebuah Tabrakan di Kota

Hari ini anjrit abis... Well, gw tabrak trotoar gara-gara salah perkiraan waktu belok. Damn. Hari ini gw kembali keliling jakarta pake mobil sodara, gw bawa dari Menteng, ke Kota, Grogol, Tomang, Pluit, Ancol, Sunter. Alhasil lancar-lancar aja, cuma konsen gw lagi ancur banget. Gw sering hampir cium trotoar, hampir nabrak bajaj (abang bajajnya yang goblok). Yang terparah itu pas naik trotoar di persimpangan Kota di dekat Hotel Batavia. Alhasil bagian bawah mobil lumayan hancur. Mampus, mampus! Argh gw pikir-pikir kayaknya lebih enak punya mobil...

Rabu, 23 Agustus 2006

C'est Une Raison

Sebuah mata mulai mengurai hasratMenilik dalam sebuah waktuHendak temu dalam kalbuTernyata ada sebuah yang tersisa Ketika itu menisik hati Memulai rasa yang hadir Insan-insan jatuh Memulai sebuah lika liku Hendak hari berjalan bersama Kita sombongkan diri di tengah Bima Menyata alpa segala dunia Tak mungkin semua akan berubah Sadar akan segala perbedaan Tikam diri tikam kata Menyusut rindu dalam cita Kita tahu semua Menumpahkan derita menyuarakan suka Berbagi dalam seri dan jera Segalanya telah terjadi...

Selasa, 15 Agustus 2006

Masa Depanku Masih Ada

Ketika setiap orang menanyakan: "Kamu mau jadi apa?" atau "Apa sih cita-citamu?" Ada berbagai jawaban yang terlontar. Ada yang mengatakan "Saya akan menjadi pengusaha sukses", "Err, belajar dulu deh", "Belum saya pikirkan", "Masa depan? Hah?". Sebuah pemikiran yang bisa dikatakan sebagai sebuah futurologi. Mengira dan setidaknya dapat sedikit memastikan apa yang akan saya kerjakan di kemudian hari. Berpikir pada suatu yang ideal, seperti yang diharapkan. Muncullah suatu pertentangan yang runyam. Ya, ada yang berkomentar "Yakin kamu?", "Berat loh",...

Rabu, 02 Agustus 2006

Dokter Pasti Kaya ya?

Mas, masuk ke Kedokteran. Pasti orang kaya dan nanti ke depannya juga kaya ya. Itulah potongan yang pernah gw terima dari bapak sopir taksi Blue Bird sudah lama banget. Lupa waktu itu mau kemana. Sebuah kalimat yang perlu di cari artinya. Dokter itu anak orang kayaKetika kita berbicara tentang dokter, pasti ada streotipe dari masyarakat: pasti dia kaya atau anak orang kaya. Sebetulnya kata kaya dalam konteks orang tua dapat dibenarkan untuk beberapa pihak dan untuk beberapa pihak harus dikoreksi dengan kata "mampu" karena hasil tabungan orang...