Minggu, 26 Desember 2010

Setelah Koas, Belajar Bahasa!

Saya dan rekan-rekan saat studi Bahasa Jerman di Goethe Institut Internationes Jakarta, Menteng.Kalau tidak salah ini tahun 2003-2004!Saya tiba-tiba ingin sekali menulis tentang ini. Ya, mungkin ini adalah tulisan mengenai hal-hal yang akan segera datang (Yeay!) paling tidak kurang dari 1 tahun mendatang. Artinya? Setelah saya menyelesaikan studi di Kepaniteraan Klinik ini. Mengapa harus setelah koas? Ya, koas ini secara tidak langsung mengubur beberapa...

Jumat, 03 Desember 2010

Kisah dengan Pasien-pasien Neurologi

Saya dan rekan-rekan koas neurologiBlog ini sudah tampak berdebu, penuh tikus dan laba-laba. Sudah lama sekali -sangat lama-, saya tidak tulis menulis di tempat ini. Sebenarnya saya sangat merindukan untuk menulis. Tapi, ya, kegiatan koas begitu banyak memakan waktu. Dan bulan kemarin saya menghabiskan kepaniteraan di RSUD S di Kota Sukabumi. Celakanya, saya tidak memiliki akses internet kecuali si Blackberry yang semakin lama semakin rewel minta...

Kamis, 02 September 2010

Dokter Muda (Koas): Benarkah Mereka itu Sombong Sekali?

Ada sebuah tulisan yang cukup menghebohkan dunia kedokteran, terutama pendidikan dokter. Tulisan yang dimuat di kompasiana itu berjudul Para Calon Dokter itu Sombong Sekali yang ditulis oleh Afandi Sido. Penulis blog itu menuturkan tanggapannya atas apa yang ia lihat dan rasakan terhadap dokter-dokter muda yang ada di salah satu RS di Yogyakarta. Ia merasakan dari sisi awam bahwa dokter-dokter muda menyebabkan kesenjangan sosial dan cenderung eksklusif,...

Jumat, 30 Juli 2010

Senyuman dan Keluguan di Bangsal Anak

Ini adalah sebuah tulisan, yang ditulis di saat-saat terakhir siklus junior pediatri di RS A. Ya, minggu depan sedianya saya berada di RS di Pontianak. Sembari menunggu pula datangnya adik dan orang tua di sebuah mal di bilangan Pluit dan terlintaslah tulisan ini.Delapan hari belakangan ini saya berdinas di bangsal Anak. Jelas berbeda ketika saya berada di kamar bayi dan unit gawat darurat pada saat yang lalu. Ruang lingkupnya luas dan ya, sama dengan...

Minggu, 04 Juli 2010

Mukhlis

Sangkala begitu cepat berlaluSekiranya rintih ini sudah tak lagi menitikMenyisakan gusar yang tiada murkaNamun ihwal apa sebab kau bersoalJangan lagi kau kenangBerjalan dan berlarilahBiarkan jasadku tersenyum karam terlalaikanDan rohku merajut kembali atmakuJakarta, 4 Juli 2...

Jumat, 02 Juli 2010

Pasien Psikiatri: Sebuah Topi Biru

Hari ini hari terakhir di Psikiatri. Sebuah perjalanan yang cukup panjang, 5 minggu. Hari-hari yang berbeda dengan apa yang saya jalani selama beberapa stase belakangan ini. Ada satu hal yang saya peroleh di sini. Saya harus mampu mendengar. Jelas, kepekaan harus diasah dan dipertajam di sini. Mungkin dulu saya mendengarkan pasien yang mengeluh demam lima hari tak urung sembuh. Namun kini mungkin saya mendengarkan kisah serupa, pasien marah-marah dan mengamuk, misalnya. Yang membuat berbeda adalah akar kisah-kisah yang ada. Mungkin bila dulu akar...

Kamis, 01 Juli 2010

Akhirnya menemukan Tesaurus

Kemarin adalah hari ujian di stase jiwa. Wew, lumayan menegangkan. Mengingat sekalian ujian referat dan ujian kasus. Akhirnya setelahnya, saya memutuskan untuk sedikit memanjakan mata. Ya seperti biasa, saya memanjakan mata dengan melihat-lihat buku di Gramedia Sunter Mal.Mungkin memang dasar beruntung atau apapun itu. Saya menemukan.... TESAURUS diskon 50%. AAArrrrgghhhh! Seperti mendapat durian runtuh. Selama dua tahun ini saya memendam keinginan...

Sabtu, 19 Juni 2010

Pasien Gangguan Jiwa: Merangkul Mereka

Kini, saya sudah berada di minggu ke-3 di stase Ilmu Kedokteran Jiwa dan Perilaku. Sehari-hari memang saya menghabiskan waktu di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, atau oleh masyarakat lebih populer disebut RSJ Grogol.Ya, namanya sudah RSJ, berarti pasien yang ada adalah pasien dengan gangguan jiwa. Ini sebuah pengalaman yang menarik, pertama kalinya, hingga menegangkan. Bagaimana tidak, mungkin kalau kita bertemu dengan pasien lainnya sehari-hari,...

Senin, 24 Mei 2010

Harus Ke Jerman, Suatu Saat

Sepertinya ini sekitar tahun 2003-2004.Saya bersama rekan-rekan di Goethe Institut Internationes Jakarta.Jerman? Ya, nama suatu negara yang tujuh tahun lalu muncul dalam benak saya dan ayah saya. Suatu negara yang harapannya saya melanjutkan studi. Tetapi, dengan pertimbangan bahwa keilmuan yang saya harapkan akan lebih baik dipelajari di dalam negeri, akhirnya saya memutuskan untuk kelak saya berkunjung untuk kursus atau seminar kedokteran saja...

Kamis, 20 Mei 2010

Catatan Kuliner Koas Forensik (2-tamat)

Ternyata oh ternyata! Saya masih memiliki hutang untuk menulis lanjutan Catatan Kuliner Koas Forensik. Yup, memang di minggu kedua hingga keempat di Semarang, saya tak mampu lagi makan segencar di minggu pertama. Mengapa? Soalnya mulai kismin (baca: miskin, uang yang ada jauh berkurang). Tapi beberapa catatan ini, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda, terutama koas yang akan bertandang ke Semarang. Mari mas!Semawis. Semacam festival jajanan di Pecinan Semarang. Hanya buka di Malam Sabtu hingga Malam Senin (Jumat Malam hingga Minggu Malam)....

Memoar Ilmu Forensik dan Medikolegal: Kultur Jawa

Hari ini adalah hari pengumuman ujian OSCA (Objective Structured Clinical Assesment) untuk kompetensi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal di FK UNDIP Semarang. Dan, puji Tuhan, saya mendapat penilaian A untuk itu. Pada akhirnya, saya pun bisa menghela napas lega. Secara de jure, 4 minggu pembelajaran Forensik ini sudah selesai, dengan menunggu waktu beberapa rekan yang akan remedial pada akhir minggu ini. Dan tak lama lagi pula, saya akan kembali ke kota Jakarta untuk melanjutkan kepaniteraan Psikiatri dua minggu lagi.Memang di Forensik ini...

Kamis, 13 Mei 2010

Nadir

Hai sang kelamKini aku terbaringMenatap langit-langitYang tanpa noda, tanpa cercahDan aku pun ingin seperti ituAku melirik kepadaku yang tiada beradaKetika ku hening sejenakSeberkas apa yang kupunyaGegap gempita harta?Keelokkan paras?Seuntungnya itukah diriku?Sekuat Pangrango-kah?Sesirna itukah akuAku nan laraBahkan angin pun tertawa piluAku nan terkulaiAku kembali melirik kepadaku yang tiada beradaYang mengais sedikit kesempurnaanBahkan rintih menjadi tak berartiAku mengasah asa dalam purukOh asa, demikiankah aku?Demikian sulitkah?Tak bisakah...

Kamis, 06 Mei 2010

Medali Perunggu ISBA Award 2010!

Sungguh tak disangka, sungguh tak disangka. Akhirnya blog ini diberikan penghargaan dari panitia Internet Sehat Blog Award 2010 untuk Minggu Pertama Mei 2010. Tidak terkira sebenarnya, bisa mendapatkan penghargaan ini. Blog ini pada sebenarnya ingin dipublikasikan secara luas, tetapi biarkan saja mengalir begitu saja. Dan mudah-mudahan sesuai kategorinya, blog ini dapat menginspirasi Anda, selain sebagai memoar bagi sa...

Minggu, 02 Mei 2010

Perjalanan Malam Lawang Sewu (+Berbonus Napak Tilas AAC)

Salah satu menara Lawang Sewu.Lawang Sewu, sebuah bangunan tua dan megah di bundaran Tugu Muda Kota Semarang. Saya sebenarnya memang telah merencanakan perjalanan ke sana, namun kemarin malam sontak rekan-rekan berinisiatif ke sana tanpa perencanaan.Saat itu Lawang Sewu tengah ramai karena sedang ada pemilihan Dhenok dan Kenang (semacam Abang dan None) Kota Semarang. Yup, tapi tentu tak menyurutkan hati kami. Beberapa rekan sudah menolak untuk ikut...

Sabtu, 01 Mei 2010

Catatan Kuliner Koas Forensik (1)

Super PenyetMemang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa waktu 4 minggu di Semarang, oleh koas forensik juga dimanfaatkan sebagai waktu bernapas sedikit lega. Mungkin juga mendapat suasana yang berbeda dari Jakarta, menghabiskan waktu penuh di Semarang, juga tentunya dimanfaatkan untuk berwisata. Apalagi bila sebelumnya adalah koas siklus mayor yang juga menguras tenaga selama 10-11 minggu. Salah satu wisatanya adalah wisata kuliner! Wisata olahraga...

Jumat, 30 April 2010

Memoar Ilmu Penyakit Dalam

No greater opportunity, responsibility, or obligation can fall to the lot of a human being than to become a physician. In the care of the suffering, [the physician] needs technical skill, scientific knowledge, and human understanding. . . . –Harrison's Principles of Internal Medicine, 1950 Sekali lagi saya unduh kutipan dari edisi pertama Harrison's Principles of Internal Medicine pada tahun 1950. Terkadang kita tidak menyadari begitu penting sebuah tanggung jawab seorang dokter, apalagi seorang dokter muda, yang setengah dokter setengah bukan....

Minggu, 25 April 2010

Semarang, aku datang.

Lawang Sewu, sebuah landmark SemarangSiklus ilmu penyakit dalam sudah selesai, dan dimulailah siklus ilmu kedokteran kehakiman atau forensik. Seharusnya, tulisan ini adalah sedikit memoar mengenai kejadian di ilmu penyakit dalam. Tapi nantilah tunggu ada masanya.Hari ini dimulai dengan perjalanan kami 19 orang dari Atma Jaya, berkumpul di Soekarno Hatta, menaiki Boeing 737-900ER baru dari Lion Air menuju Ahmad Yani Semarang. Yap, Semarang. Kota yang...

Selasa, 20 April 2010

Med-life: Berkorban, Mengorbankan?

Ada hal menarik yang dituliskan oleh Kendra Campbell di Medscape Student. Ia mengisahkan bagaimana hidup seorang mahasiswa kedokteran sangat dipengaruhi oleh hal kedokteran. Bagaimana belajar kedokteran itu menggunakan banyak waktu, membuat banyak pengorbanan, membuat sesuatu yang berlainan, sehingga penghuni di dalamnya perlu membuat perubahan atau penyesuaian kehidupan di dalamnya.Belajar kedokteran adalah pengorbanan lebih. Waktunya yang lama. Tanggungjawab yang besar. Dunia yang berbeda. Di kala minggu, mungkin orang kebanyakan berekreasi,...

Bahasa itu Penting!

Saya menyukai bahasa. Mempelajari bahasa adalah mempelajari budaya suatu bangsa. Dan saya tidak pernah menyesal mempelajari bahasa.Tentunya saya harus bisa menggunakan bahasa Indonesia, karena ini adalah bahasa resmi di negara saya. Saya harus bisa dalam tahap yang "gape", yaitu bahasa bisa digunakan dalam bahasa cakapan hingga bahasa ilmiah. Bahasa Inggris tidak terlalu baik, saya masih menggunakan secara pasif untuk akademik. Bahasa Mandarin pernah saya pelajari sejak kelas 4 SD hingga SMP dan masih bisa saya gunakan sedikit untuk cakapan sehari-hari....

Rabu, 07 April 2010

Tidak Sengaja Menjadi (Calon) Dokter

Ada sebuah grup di situs jejaring Facebook yang unik, namanya Gaster (Ga Sengaja Jadi Dokter). Di dalamnya bayak cerita-cerita bagaimana mereka yang pada awalnya tidak ada pikiran menjadi dokter dan akhirnya terdampar di Fakultas Kedokteran dan tak sedikit yang berhasil bertahan hidup. Seperti yang pernah saya tuliskan bahwa, dokter bukanlah cita-cita saya sejak dulu. Saya ingin menjadi insinyur. Adapun dipikiran saya, insinyur adalah profesi yang mengagumkan. Membangun rumah, membangun gedung bertingkat bak di Jakarta. Menakjubkan.Adapun suatu...

Jumat, 02 April 2010

Pikiran akan Waktu

Pernah saya berpikir bahwa menjalani koas bukanlah masa yang membuat keilmuan kedokteran terserap sedemikian rupa. Koas, dalam masa 1,5 tahun adalah masa teramat singkat untuk menghabiskan tiap lembar buku teks kedokteran. Terlihat mustahil? Ya, memang mustahil. Namun saya menyadari bahwa, waktu koas bukan untuk demikian. Namun untuk bagaimana para dokter muda menyelami pengalaman, menggodok dalam otaknya, dan membuat caranya dalam menjalani kehidupan...

Jumat, 26 Maret 2010

Diagnosis ala Google: Ancaman?

Sumber gambar: http://www.murtiindahsentosa.comDisela waktu setelah morning report hari ini, saya tidak sengaja mendapat jurnal dari NEJM mengenai pengaruh perkembangan teknologi kedokteran dikaitkan dengan hubungan tradisional dari relasi pasien dan dokter. Dalam salah satu referensinya, ada judul yang menarik perhatian, Googling for a diagnosis - use of Google as diagnostic aid: internet based study yang diterbitkan oleh BMJ tahun 2006 yang ditulis...

Kamis, 18 Maret 2010

Rekan Jaga Malam

Sepertinya saya belum pernah cerita soal jaga malam di sini. Jaga malam sebenarnya adalah keseharian yang menjadi rutinitas para koas. Ada yang dua hari sekali hingga empat hari sekali. Tiap kali jaga ada yang seorang diri dan ada pula yang sepuluh orang bersama.Memang jaga malam seyogyanya dalam ketentuan akademiknya, kita belajar lebih banyak, saat berinteraksi dengan pasien yang lebih intens, belajar menikmati suasana klinik dan rumah sakit di luar jam akademik lain seperti presentasi kasus atau ronde pagi.Yang sebenarnya ingin saya tuliskan,...

Sabtu, 13 Maret 2010

Akhir Hayat

Aku sudah di akhir jalan Ya TuhankuAku telah memprasahkan diriku dalam rintihankuAku memang telah sakit Ya TuhankuSakit di masa mudaku, terluka di dalam batinkuAku kini teringat sejenakKetika kemarin baru saja aku bersenda bersama sanakMenikmati makanan enakIni adalah duniaAku kini dalam sebuah paradoksBadanku tak dapat sedikitpun aku gerakkanDi dalam kerongkonganku terpajan selangDan bunyi mesin yang menakutkan itu selalu kudengarMata ini tak dapat...

Jumat, 05 Maret 2010

Hadiah dan Doa Pasien

No greater opportunity, responsibility, or obligation can fall to the lot of a human being than to become a physician. In the care of the suffering, [the physician] needs technical skill, scientific knowledge, and human understanding. . . . –Harrison's Principles of Internal Medicine, 1950Ini adalah sebuah tulisan di malam hari di dalam dinas jaga malam di bangsal interna. Di kala 4 jam lagi matahari akan segera terbit. Seharusnya kini saya dalam jatah tidur saya sebelum harus bangun untuk melakukan follow-up pasien.Ada sebuah hal yang menarik,...

Jumat, 26 Februari 2010

Api Tetap Hidup

Tidur memang cukup, tapi badan merasa tidak enak.Pikiran tak terawang.Kepala rumit, benang sukar.Dan diri ini tetap berusaha memantikkan api,Agar ia tetap hid...

Minggu, 21 Februari 2010

Kasih Ibu: Tak Layakkah Dibalas?

Tulisan ini adalah tulisan yang mendadak dan begitu spontan. Ketika di bangsal rumah sakit, terdapat seorang oma yang dapat dikatakan tua renta. Umurnya tak muda lagi, 82 tahun. Badannya begitu terkulai lemah, tak berdaya. Badannya dulu mungkin gemuk, karena itu yang tersisa dari masa mudanya selain disertai dengan segala raut wajah tua yang menghiasinya. Matanya sayu dan cenderung untuk selalu tertutup, entah mungkin untuk meratapi segala nasibnya. Frase yang keluar dari mulutnya hanya gumaman yang sedengarnya bagaikan rintihan. Dia sudah lama...

Sabtu, 20 Februari 2010

Minggu Pertama Interna

Akhirnya, interna. Dalam minggu ini saya telah tiba di Interna, alias Ilmu Penyakit Dalam. Suatu stase yang juga saya awali dengan perasaan harap-harap cemas. Apa mungkin saya setiap masuk ke stase baru selalu mengalami hal yang serupa. Banyak hal baru yang dialami. Dimulai mengemban amanah menjadi kepala kelompok, membangun hubungan dokter-pasien yang baik, mendapat pengalaman baru. Namun, yang berkesan adalah yang kedua. Saya mendapat pasien pertama yang konon tak lazim penyakitnya. Dengan tanda ini, saya mencari bahannya di jurnal, hanya sekitar...

Sabtu, 13 Februari 2010

Perut yang Progresif

Ada sebuah anekdot. Ia menyebutkan bahwa: "Justru Dokter yang Sulit Menjaga Kesehatan Dirinya Sendiri". Entah benar atau salah, entah apakah ini adalah pembenaran sinistik, atau apa? Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa dokter pria memiliki kemungkinan 40% lebih tinggi dari risiko bunuh diri dibandingkan pria umumnya. Begitu pula, dokter wanita memiki kemungkinan risiko 140% lebih tinggi. (Center et al, 2003 dan Schernhammer et al, 2004), Mungkin gampangnya begini, dari jumlah 10 orang pria dari populasi umum yang bunuh diri, 14 orang dokter...

Jumat, 12 Februari 2010

Memoar IKM: Oncom dan Peneguhan

Hari ini, 12 Pebruari 2010, akhirnya saya menyelesaikan rotasi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Hari diselesaikan dengn ujian tutor dan masih menyisakan hutang kami, sebuah ujian yang harus dilaksanakan saat setelah seluruh rotasi berakhir. Yup rotasi yang dijalankan dari 30 November 2009 memberikan kesan bagi saya. Sebuah kesan yang menarik.Rekan-rekan Sableng, Luar Biasa, dan OncomBelajar atau... Tidur?Kami bersembilan belas. Sebuah kelompok yang cukup,...