Hari ini adalah hari penentuan. Saya sendiri tak henti-hentinya berucap syukur pada Tuhan. Hari ini Ujian Kompetensi Dokter Indonesia alias UKDI saya lulus. Rasa senang yang merupakan akhir dari penantian satu bulan, tepat 6 Agustus lalu saat UKDI dilaksanakan. Ini juga sebuah batu pijakan setelah saya menyelesaikan koas dan kemudian yudisium di kampus.
Entah saya merasakan sesuatu hal yang saya definisikan sebagai hal yang sedih. Terutama ketika rekan saya menginisiasi membagi-bagikan makanan kepada seluruh karyawan kampus. Ada suatu rasa yang entah bagaimana ketika mengatakan, "Bapak, ini syukuran dari kami. Kami lulus dan akan sumpah dokter. Terima kasih selama ini." Hm, saat menulis saya sadar, mungkin ini yang disebut farewell. Seperti yang salah satu teman saya, Intan, katakan, "Ini adalah sesuatu hal yang manis."
Saya langsung sadar dan diam, bahwa ini adalah perpisahan saya dengan kampus ini. 6 tahun waktu hidup saya, dihabiskan dalam lingkungan FK UNIKA Atma Jaya ini. Banyak kenangan yang saya habiskan di sini. Terbayangkan entah itu tawa dengan teman-teman, teriakan ketika saya diceburkan ke kolam saat ulang tahun, lorong-lorong kampus yang menjadi saksi kisah kasih, perpustakaan dan jendela yang menjadi inspirasi membuat lirik lirih puisi, ruang senat mahasiswa dan laboratorium komputer tempat saya berkegiatan, ruang AToMA tempat saya kabur saat bolos kuliah, kantin nan kotor namun tetap dirindu, dan banyak lagi. Saya merasa, saya tak akan lama lagi di kampus ini.
Saya merasa bahwa suatu saat saya akan rindu hal ini, menjalani masa-masa di kampus sebagai mahasiswa bercelana jeans, dan koas bersnelli. Ah, saya pun bodoh, saya tak bisa menahan air mata ketika mengenangnya.
Dan empat belas hari ke depan, sumpah dokter pun menjelang.
Saya pun ke dalam perasaan yang selalu saya tekan, "ternyata waktu berjalan begitu cepat".
Selasa, 06 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:
Posting Komentar
Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: