Hanya satu harapku kini
Harapku akan kehadiranmuHadirmu untuk bantu menyekaku
Seka peluh dan air mata pikiranku
Pikiranku yang melayang jauh
Jauh terbang tak berarah
Kemana arah jalanku kini
Walau kini aku bak benang kusut
Kekusutan ini memerlukan tanganmu
Tanganmu yang mengurai lembut
Mengurai dan meredam segala kebingunganku
Meredam segala amarah dan pelikku
Walau hidup ini tak mungkin tak pelik dan kusam
Namun kusam ini patutlah tercerah akan harapku
Hanya satu harapku kini
Harapku akan kehadiranmu
Dalam perjalanan ke Menjalin,
26 Februari 2013
0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:
Posting Komentar
Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: