Dear, seseorang
Tiga tahun sudah
Kita meninggalkan ahli peran
Sebagai anak kecil yang terus berkelakar
Masa yang tiada sebentar
Tiada sekejap mata
Yang mampu menghapus segala kenangan
Yang tetap terpatri dalam jiwa
Aku dan Engkau
Enam tahun lalu
Ku tengok engkau terdiam dalam hati
Terdiam dalam kericuhan
Engkau mengalami keparadoksan hidup
Lima tahun lalu
Perubahan terjadi dalam dirimu
Keparadoksan tak lagi menyertaimu
Untunglah pikir aku
Empat tahun lalu
Alunan musik terus menyertai
Hentakan hati tidak terkuak lebar
Aku tidak tahu apa yang terjadi dalam nadiku
Tiga...
Ah aku capai menghitung
Tidak tahu lagi
Berapa masa yang harus terus kulewati
Tanpa kehadiranmu di sisiku
Kehadiranmu hanya sebatas suara dan tulisan
Secara digital kamu hadir dalam hidupku
Aku tak ingin itu
Apa daya jarak jutaan depan di depan mata
Harap aku datang ke tempatku
Sehingga kita bisa bersama kembali
Aku dapat memberikan hatiku padamu
Sematkan kerinduan dalam untaian matamu
Rasa hendak berpaling
Tuhan selalu mengatakannya
Jangan kau berpikir jauh anakKu
Kau mampu, angkatlah tangannya
Aku di sini
Masih menunggumu
Aku tidak dapat
Berhenti berharap
Jakarta 9 April 2005
Di tengah kepeningan kepala pasca pra-UAN
0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:
Posting Komentar
Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: