Senin, 21 Desember 2009

Tes Kepribadian

Tes kepribadian? Sebenarnya saya adalah orang yang seringkali mempertanyakan akan kepribadian saya ini. Entah saya yang tidak sesuai dengan lingkungan atau saya yang tidak menyadarinya, saya seringkali bergumam dalam hati, siapakah saya ini? Saya masih sulit tersadarkan, siapa saya.

Tidak sengaja sambil ngaskus (buka situs komunitas Kaskus) dan tertera Hot Thread (topik forum yang tengah digemari) tes kepribadian dan iseng-iseng mencoba mengisi pertanyaan yang disediakan. Dan ternyata hasilnya adalah: ISTJ! Introvert, Sensing, Thinking, Judging. Mengutip dari terjemahan di Kaskus:

Introvert (I)

Introvert adalah kecenderungan untuk berfokus pada dunia di dalam diri. Orang2x introvert cenderung tenang, damai dan hati-hati dan tidak tertarik pada interaksi sosial. Mereka menyukai aktivitas yang bisa mereka lakukan sendiri atau dengan salah satu teman dekat yang lain, kegiatan seperti membaca, menulis, berpikir, dan menciptakan. Orang2x introvert merasa kegiatan pertemuan sosial melelahkan.

Ciri2x Orang Introvert

* Mendapat energi dari waktu menyendiri
* Menjaga privasi
* Tenang
* Bertindak dengan sengaja
* Sadar diri
* Lebih sedikit teman-teman
* Lebih menyukai kelompok kecil
* Independen
* Cenderung kurang bersosialisasi
* Suka kesendirian
* Berpikir sebelum berbicara

Sensing (S)

Sensing adalah bagaimana orang memproses data. Orang2x Sensing berfokus pada masa kini, orang2x yang mementingkan situasi "di sini dan sekarang", faktual, dan memproses informasi melalui panca indra. Mereka melihat hal-hal sebagaimana adanya, mereka adalah pemikir konkret.

Ciri2x Orang Sensing

* Konkret
* Realistis
* Hidup di masa kini
* Sadar sekelilingnya
* Memperhatikan detil
* Praktis
* Mengutamakan indra
* Faktual

Thinking (T)

Thinking adalah bagaimana orang membuat keputusan. Orang2x Thinking berpikir obyektif dan membuat keputusan berdasarkan fakta. Mereka dipimpin oleh otak, bukan hati mereka. Orang2x Thinking menilai situasi dan orang lain berdasarkan logika.

Ciri2x Orang Thinking

* Logis
* Obyektif
* Memutuskan dengan kepala
* Menginginkan kebenaran
* Rasional
* Tidak personal
* Kritis
* Tebal muka
* Tegas terhadap orang lain
* Didorong oleh pikiran

Judging (J)

Judging adalah kecenderungan penampilan luar. Judging tidak berarti "menghakimi". Orang2x Judging menyukai keteraturan, organisasi dan berpikir secara berurutan. Mereka lebih suka hal2x terencana dan mantap. Orang2x Judging mencari kesimpulan.

Ciri2x Orang Judging

* Bisa memutuskan
* Terkendali
* Bagus dalam menyelesaikan sesuatu
* Teratur
* Terstruktur
* Terjadwal
* Cepat dalam menangani tugas
* Bertanggung jawab
* Menyukai kesimpulan
* Membuat rencana

ISTJs are responsible, loyal and hard working. They have an acute sense of right and wrong and work hard at preserving established norms and traditions. Because of their deep sense of duty they are dedicated to everything they do and are very dependable. ISTJs care deeply for those closest to them.

Real ISTJ People


ISTJ Career Matches

ISTJs are often happy with the following jobs which tend to match well with the Examiner/Protector personality.

  • Accountant
  • Administrator
  • Auditor
  • Computer Programmer
  • Computer Specialist
  • Dentist
  • Detective
  • Doctor
  • Electrician
  • Executive
  • Financial Officer
  • Judge
  • Lawyer/Attorney
  • Librarian
  • Manager
  • Marketer
  • Math Teacher
  • Mechanical Engineer
  • Military Leader
  • Police
  • Scientist
  • Steelworker
  • Systems Analyst
  • Technical Specialist
  • Technician

Ternyata doktor cocok! Hehehe....

Dan apa yang saya rasa memang hampir benar semuanya. Hm, hal ini pun memperbaiki kemampuan saya dalam menilai diri saya.

Kamis, 17 Desember 2009

Aku Ingin Bermimpi Lagi


Hari ini saya menonton Sang Pemimpi. Ya, sebenarnya hari ini sama sekali tidak ada rencana menonton, hanya saja saya berpikir untuk bepergian ke Sunter Mall untuk membeli beberapa perlengkapan alat tulis. Namun ketika melewati di seberang jalan, saya tak sengaja melihat papan pariwara film yang tengah diputar di bioskop setempat. Saya melihat Sang Pemimpi diputar di 3 dari 4 teater dan seketika saya memutuskan menonton film ini. Lagipula jam di tangan masih menunjukkan jam 2 siang.

Saya belum membaca tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Saya hanya pernah menonton Laskar Pelangi dan sudah. Film jilid pertamanya tidak begitu memberi kesan di pikiran saya, namun saya tetap memberikan penilaian yang baik bagi sebuah film Indonesia.

Film Sang Pemimpi ini terus terang mengena di hati saya. Saya teringat pada beberapa keping-keping kehidupan saya. Dan saya pun terpanggil untuk kembali lagi bermimpi, dan meraihnya.

Hari-hari belakangan ini memang tidak mewarnai apa yang saya rasakan. Apa yang saya rasakan lebih cenderung datar dan bergejolak begitu hebat ketika kedataran raib. Memang ketika saya dan rekan memutuskan untuk tidak lagi sejalan, jalan ini menjadi begitu rapuh. Saya dihadapkan pada suatu keadaan transisi. Saya tak lagi ingin bermimpi pada saat itu. Untungnya hari-hari saya dengan rekan-rekan di kepaniteraan dapat sedikit memberikan warna dan canda dalam detik-detik saya. Saya pun berusaha tegar, walau masih jatuh dalam relung.

Saya mungkin sama seperti Ikal, yang tiba-tiba membenci mimpi-mimpinya. Ketika ia berpikir bahwa mimpi-mimpinya adalah mustahil dan jalan-jalan itu kian tertutup. Ketika ia merasa bahwa tujuan mimpinya mengabur dan kehilangan semangat meraihnya. Hingga pada suatu titik, ia disadarkan bahwa ia masih memiliki keluarganya yang walau jauh, sangat mencintainya dan merasa bangga akan dirinya walau ia terjatuh. Saya masih ingat narasi pada film ini yang kira-kira mengatakan, "Dialah ayahmu dengan satu-satunya safarinya yang dikenakannya pada momen terbaik pada hidupnya yakni saat mengambilkan rapormu. Bahkan di hadapan bupati pun tidak dikenakannya." Tersadar bahwa saya masih memiliki keluarga yang mendukung saya.

Dan ketika Ikal bangkit untuk bermimpi dan berusaha untuk itu, ia dan Arai mampu mewujudkan mimpi-mimpinya yang digantungkannya setinggi langit walau ia sempat jatuh. Dan ini pun mencambuki diri saya bahwa saya harus kembali bermimpi setinggi-tingginya, meraih semua semangat, mewujudkan cita-cita saya sebagai dokter, dan tetap mengingat bahwa ada orang di belakang yang tetap mencintai dan mendukung kita. Buatlah mereka bangga akan kita.

sambut hari baru di depanmu
sambung mimpi siap tuk melangkah
raih tanganku jika kau ragu
bila terjatuh ku kan menjaga

kita telah berjanji bersama
taklukan dunia ini
menghadapi segala tantangan
bersama mengejar mimpi-mimpi

GIGI - Sang Pemimpi

Minggu, 13 Desember 2009

Fenomena Alay

Fenomena Alay. Ya setidaknya hal ini kian menjadi buah bibir di kalangan penghuni dunia maya alias internet. Kehadiran mereka menjadi tanda tanya dari beberapa orang dan bagi saya. Ada hal apa yang membuat fenomena ini kemudian muncul dan semakin banyak terjadi.

Apa itu alay?
Banyak yang memberikan kepanjangan dari alay. Dan bagi saya ada satu yang mendekati dengan memberikan etimologi dari kata itu:
Alay pada dasarnya memiliki arti Anak LAYangan. Mungkin kata alay itu ada karena ada segerombolan anak kampung yang gayanya gitu deh, terus rambutnya merah, kaya orang keseringan main layangan. Kalo orang keseringan main layangan kan rambutnya merah kena matahari, ya merahnya merah kaya gitu.

Sumber: M-ridha.com dalam Penelusuran tentang Alay
Kemudian terdapat berbagai sumber yang mungkin memelesetkannya menjadi sebuah bahasa cakapan "Alah Lebay...!" (Bagi yang mungkin ketinggalan berita, lebay artinya berlebihan), Anak Layu, atau Anak keLayapan (Sumber: detik.com dalam Geliat 'Alay' Makin Terasa di Dunia Maya). Dengan etimologi istilah yang beragam, yang jelas Alay merupakan istilah ke sekelompok orang remaja yang memiliki peminatan yang berbeda seperti nyentrik, gaul, fashionable dan sebagainya.

Memang lagi-lagi bagi saya ini kembali relatif. Keabnormalan dan kenormalan menjadi pertanyaan.

Epidemiologi
Memang kalau saya amati dari situs jejaring sosial seperti Facebook maupun lainnya. Kalangan alay paling banyak pada masa-masa remaja antara 14-25 tahun. Hipotesa saya, mereka dalam fase perkembangan kejiwaan yang sedang labil, mencari jati diri, ingin keluar dari lingkungan keluarga dan lebih ingin dianggap oleh teman-teman sebayanya, sehingga mereka mencoba-coba hal-hal yang tengah naik daun atau trendy. Dan memang, gaya-gaya alay ini sedang naik-naiknya, terlihat berbeda dengan orang lain kebanyakan.

Perilaku Alay
Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, mereka memiliki cara berpakaian sendiri dan konon corak pakaiannya lebih condong ke warna tabrak lari. Seperti yang tertulis dalam forum detik:

sok pengen 'gaul' mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu merah,kacamata biru!)

Sumber: Forum detik.com
Dan mungkin beberapa contoh di kalangan perforuman Kaskus.us dan Kafegaul.com sudah terkenal dengan istilah hottalotta, seorang pria yang tampaknya memiliki minat serius pada fashion, namun banyak tidak disetujui oleh orang kebanyakan (Lihat: Blog Hottalotta).

Kemudian mereka dikenal atas tata bahasa tulisan mereka yang kerap kali membuat cephalgia (sakit kepala), vertigo (pusing tujuh keliling), dan mengerutkan dahi.

- iya : ia
- kamu: kamuh,kammo,kamoh,kamuwh,kamyu,qamu,etc
- aku : akyu,aq,akko,akkoh,aquwh,etc
- maaf: mu'uph,muphs,maav,etc
- sorry: cowyie,cory,tory(?),etc
- add : ett,etths,aad,edd,etc
- for : vo,fur(zz),pols,etc
- lagi : agi,agy
- makan: mums,mu'umhs,etc
- lucu : lutchuw,uchul,luthu,etc
- siapa: cppa,cp,ciuppu,siappva,etc
- apa : uppu,apva,aps,etc
- narsis: narciezt,narciest,etc
- tulisannya gede kecil dan pake angka (idihh)

Sumber: Forum detik.com
Ya seperti ini, apakah Anda mengerti maksud saya?

“W 9Hy D! HuMZzZ. . . ? ? ?"

Apa artinya? Artinya... "Gua lagi di rumah." Mungkin Bapak JS Badudu akan sedih (tak hanya Ibu Pertiwi). Gua yang hanya ditulis W. Lagi dengan gi yang ditulis dengan angka dan huruf besar dimana-mana. Dan lain-lainnya.

Bahasa ini juga mempengaruhi cara mereka menuliskan nama seperti... Kalau nama saya mungkin menjadi "H4o K0o0LZ QR3N CH43m". (Hau Cool Keren Caem,-red) Hehehe....

Dan hal ini juga membangkitkan seseorang dalam membuat web generator teks Bahasa Alay. Cek aja di Alay Text Generator.

Ciri-ciri Lain?
Lagi-lagi saya kutip ciri-ciri lengkap Alay menurut tulisan seorang TS (thread starter) di Forum detik. Mungkin Anda adalah salah satunya?

1. selalu ngerasa paling tau tentang musik.

2. tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat)

3. kalo di mall selalu bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone(suka pamer ga jelas & sok asik gitu deh).

4. sok EMO tapi ditanya sejarahnya emo ga tau.

5. sok pengen 'gaul' mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu merah,kacamata biru!)

6. dimana mana SELALU ada acara yg namanya 'putu putu narziz' (entah itu di sekolah,WC,mobil,kamar,stasiun ,angkot,dll).

7. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar 'terang bgt',foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang)

8. buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu! (cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucu bgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitu deh*berasa cantik)

9. buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama temen temen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gituw*

10. di friendster.. bagi yang cewek di ff nya majang cowok cowok ganteng semua *meski ga kenal,biar dianggep cantik & gaull* kalo yg cowok ya majang ffnya cewek semua*walau ga kenal* biar dikata cowok ganteng.

11. T U L I S A N
- iya : ia
- kamu: kamuh,kammo,kamoh,kamuwh,kamyu,qamu,etc
- aku : akyu,aq,akko,akkoh,aquwh,etc
- maaf: mu'uph,muphs,maav,etc
- sorry: cowyie,cory,tory(?),etc
- add : ett,etths,aad,edd,etc
- for : vo,fur(zz),pols,etc
- lagi : agi,agy
- makan: mums,mu'umhs,etc
- lucu : lutchuw,uchul,luthu,etc
- siapa: cppa,cp,ciuppu,siappva,etc
- apa : uppu,apva,aps,etc
- narsis: narciezt,narciest,etc
- tulisannya gede kecil dan pake angka (idihh)
&&& masih bnyak lagi!

12. suka ngirim bulbo ga jelas di fs :"akko onlenndh dcnniih" ato "ayokk perang cummendh cmma saiia" etc (paling parah lagi kalo ngirim bulbo dengan judul "********" tapi isinya kosong!) ih ******* bner deh tu orang orang alay.

13. menganggap dirinya eksis di friendster (kalo comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment) *please deh ga bgt! emang kenapa coba kalo commentnya banyak?dapet rekor muri ya? ga penting bgt deh..

14. kalo ada org yg cuman view profil kita , kita bilang gini : "hey cuman view nih?" ato "heey jgn cuman view doang,add dong! (kalo emang segitu pentingnya orang nge-ADD buat kita..kenapa kita ga nge-ADD dia waktu kita mau ngasih testi?)

15. friendster dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusak retina mata zz

16. nama friendster mengagung -agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSs cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)

17. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)

18. foto di friendster bisa nyampe 300 lebih padahal cuman foto DIRINYA SENDIRI

19. diam diam mengidolakan : kangen band,st12,radja,ato bahkan GARNET BAND

20. suka menghina orang lain yang ga sama kaya dia.
*Mungkin Anda memiliki kesulitan untuk mencerna tulisan ini, karena budaya maya di Indonesia sudah berkembang begitu masifnya dan membentuk sebuah identitas yang khas. Saya sarankan Anda untuk menyelami lebih dalam kehidupan dunia maya Indonesia, salah satunya bisa saja Anda aktif di komunitas maya seperti Kaskus. PERTAMAAXXX.... Gan! Hehehe...

Sabtu, 12 Desember 2009

Here I Am Lord: Lagu yang Membesarkan Hati Dokter

Mungkin kita sering memiliki rasa penat dan bosan dengan apa yang dilakukan, baik sebagai mahasiswa kedokteran dan dokter. Mungkin rasa lelah ini terkadang membutakan pikiran kita. Kita bisa kembali memiliki pencerahan, yaitu dengan kembali padaNya. Lagu ini bagi saya memiliki arti yang dalam, bahwa hidup kita, terutama sebagai seorang praktisi kedokteran, kembali kepada sesama. Dan untuk itulah hidup kita.




I, the Lord of sea and sky
I have heard my people cry
All who dwell in dark and sin
My hand will save.

I who made the stars and night
I will make the darkness bright
Who will bear my light to them
Whom shall I send?

Here I am Lord
Is it I Lord?
I have heard you calling in the night
I will go Lord
If you lead me
I will hold your people in my heart.

I the Lord of snow and rain
I have borne my people's pain
I have wept for love of them
They turn away.

I will break their hearts of stone
Fill their hearts with love alone
I will speak my word to them
Whom shall I send?

Here I am Lord
Is it I Lord?
I have heard you calling in the night
I will go Lord
If you lead me
I will hold your people in my heart.


I will hold your people in my heart...

*Here I Am, Lord merupakan sebuah himne yang dicipta oleh Dan Schutte pada 1981 setelah Konsili Vatikan II dari Gereja Katolik. Kata-katanya diambil dari Yesaya 6:8 dan 1 Samuel 3.

Jumat, 11 Desember 2009

Sindroma Mahasiswa Kedokteran

Saya masih ingat ketika itu saya merasa ada yang aneh pada diri saya. Saya merasa hidup saya tidak terlalu menyenangkan. Saya kehilangan waktu untuk hobi saya bermain game. Saya merasa tidak bertenaga dan kerap mengantuk saat kuliah. Saya kembali memutar otak, apakah saya depresi? Cocok sekali dengan trias depresi: anhedonia, anergia, mood hipotim. Dan ini terjadi ketika saya sedang kuliah Gangguan Perasaan saat kelas Psikiatri.

Saya jadi teringat dulu saya sempat mengalihbahasakan artikel Medical Student Syndrome menjadi Sindroma Mahasiswa Kedokteran di sebuah artikel Wikipedia ketika saya masih aktif sebagai wikipediawan. Sindroma ini memang tidak tercatat dalam lema di PPDGJ III atau bahkan DSM IV. Sebenarnya, sindorma ini adalah sinonim dari sebuah hipokondriasis, sebuah gangguan jiwa dengan adanya keawasan yang berlebihan terhadap kesehatan dirinya. Bedanya, pada sindroma ini sifatnya lebih khusus ke mahasiswa kedokteran.

Mungkin ini dirasakan oleh seseorang, bahwa semakin seorang mahasiswa kedokteran belajar berbagai penyakit dalam berbagai sub ilmu, bahwa ia semakin mahfum bahwa diri manusia yang hanya satu-satunya ini dapat diserang oleh beribu-ribu penyakit mulai dari kongenital, otoimun, degeneratif, neoplasmik, traumatik, metabolik, infektif, dan lainnya. Dan penyakit ini pun beragam muka dari yang self-limiting hingga mengancam nyawa.

Dengan ini dapat saja timbul ancaman bahwa salah satu penyakit ini bisa saja timbul. Ya, bisa saja. Dari satu gejala dan tanda dapat mendiferensiasikan berbagai diagnosa banding dari yang berawalan A hingga Z. Anggaplah sakit perut kanan bawah, bisa saja menimbulkan appendicitis, demam typhoid, salphingitis, ureterolithiasis, invaginasi atau volvulus, dan lainnya. Atau bahkan tidak ada apa-apa sampai tidak tahu mengapa, idiopatik.

Inilah yang sistem pemikiran yang terus menerus diajarkan kepada mahasiswa kedokteran. Pemikiran induktif menuju ke sebuah diagnosa. Mungkin saja pikiran ini dibawanya hingga ke kehidupan sehari-harinya. Hingga apa yang terjadi pada dirinya bisa saja terdapat sesuatu yang perlu diperhatikan.

Entah mungkin apa hal ini yang terjadi pada saya. Berbeda denga riset yang dilakukan di India, bahwa sindroma ini lebih sering teridap oleh mahasiswa kedokteran tingkat pertama. Tetapi saya masih kadang-kadang merasa hingga saya di tingkat empat. Di tingkat lima kini memang sudah semakijn berkurang karena, -hipotesa saya- saya sudah melihat langsung bagaimana dinamika penyakit.

Dan hipotesa saya lagi, untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran ini ialah dengan berpikir positif dan menjaga kebugaran tubuh. (Saya pun kembali mengamati diri ini, yang mana fascia camperinya semakin menggelembung dan kian menggelembung di saat ini hingga memberikan gambaran perut yang siap dileopold. Huaaa....)

Untuk rekan-rekan mahasiswa kedokteran: apakah Anda pernah mengalami sindroma mahasiswa kedokteran ini dalam hidup Anda?

Senin, 07 Desember 2009

Peluh dan Luka

Sumber: volkanyazar.blogspot.com

Sang surya berpancar begitu kuatnya
Untaian titik sinar memeluhkan kulit
Aku menangkasa dan merebahkan sayap
Dengan sejumput asa tersisa aku mencari perteduhan

Akhirnya aku menemukan sebuah pohon rindang
Sebuah hijau di tengah gersangnya gurun
Aku mencoba meletakkan kaki kecilku pada rantingnya
Dan aku rasakan sejuk menggetarkan raga

Tidak ada lagi yang dapat aku unjukkan
Selain sebuah rasa syukur menggema
Serasa aku terlepaskan dari belengguku
Terbebas dari dahagaku

Dan kutemukan sebuah kembang yang tengah mekar
Menampilkan putik yang berseri
Aku pun mencoba menghisap madunya dari mulutku
Dan rasa itu kembali merasuki hati

Aku merasa raga kembali
Jiwa jiwa bergerak lagi

Walau aku pun sadar sayapku masih terluka
Aku sadar aku pun harus kembali terbang
Dan aku pun kembali bersemangat mengarungi bumi
Serta mencari jalanku lagi

*Dituliskan di ruang AToMA dan mendapatkan inspirasi di lorong Perpustakaan Klara Asisi.

Sabtu, 05 Desember 2009

90an: Apa Koleksimu?

Anak kecil pada tahun 90an adalah anak yang gemar mengoleksi sesuatu. Sesuatu yang dikumpulkan ini akan menjadi sesuatu yang sangat berharga, menaikkan jati dirinya di mata teman-temannya (alias untuk pamer). Tetapi kalau dipikir-pikir koleksi itu minta ampun membuat malu hehehe...

Ini beberapa hal yang masih saya ingat tentang koleksi tersebut:
1. Koleksi Komik. Buku Doraemon, Kariage Kun, Kobo Chan, Kungfu Boy, menjadi komik-komik legenda saat itu. Sepertinya sangat ketinggalan jaman jika tidak mengoleksi komik-komik ini. Saya masih ingat, saat itu 1992an, harga komik masih Rp3500,00 (kini konon sudah Rp15.000?). Di SD dan SMP saya dulu, ada masa yang namanya "Membawa Buku Bebas" suatu masa setelah ulangan umum cawu ke penerimaan rapor, siswa diperbolehkan membawa buku ceriteranya. Dan komik-komik pun bertebaran.


Tazos, hadiah dari Chiki dan Cheetos saat itu Sumber: http://3.bp.blogspot.com

2. Tazos dan Chikitos. Wuih, ini koleksi yang juga heboh saat itu. Mengoleksi tazos, suatu lempeng plastik beralur yang dapat dipasang-pasang atau dibuat adu jauh dengan melemparnya seperti gasing. Dan koleksi ini tentu mendapatkan kecaman dari ibu saya. Uang jajan saya per harinya dihabiskan untuk membeli chiki dan cheetos, demi mendapatkan mainan tazos ini. Dan alhasil, faringitis.

3. Kartu NBA dan sejenisnya. Saat itu koleksi kartu-kartu semacam ini dijual dengan bungkusan-bungkusan yang kita tidak tahu apa isinya. Setelah dibeli kemudian ditempel di albumnya. Dan koleksi ini cukup mahal, menguras kocek. Oh ya ada satu lagi koleksi saya yaitu kartu Jagoan Neon, permen yang dapat merubah warna lidah. Mengoleksi kartu dengan huruf-huruf karakternya, Kojak, Tomcat, Punk, Flash.

4. Koleksi Uang 100 Emisi 1990. Disertai dengan rumor heboh saat itu bahwa koin 100 perak keluaran 1990 terbuat dari emas yang bisa dilebur jadi perhiasan. Seingat saya, saya dulu punya koleksi 100 perak dekil, yang akhirnya-tidak-pernah-jadi-dilebur-menjadi-perhiasan.

Permen Karet Yosan

5. YOSAN. Sebenarnya saya lupa nama permen karet ini. Yang saya ingat dulu ada permen karet kecil, rasanya enak, dengan warna yang menarik dan ber"hadiah" tulisan-tulisan begitu. Ehm, saya dulu sempat mengoleksi semuanya ga ya?

6. Penghapus Twister. Lagi-lagi snack. Yup, snack twister rasa jagung panggang, dulunya berhadiah penghapus karet dengan bentuk-bentuk menarik. Semakin banyak koleksinya, semakin hebat."


7. Koleksi kaset lagu. Kini tampaknya kaset lagu sudah semakin terpuruk. Saya masih ingat dulu ada koleksi lagu0lagunya Puput Melati, Enno Lerian, Ria Enes dan Susan, Melisa dengan abang tukang baso, Bondan Prakoso. Saya masih bersyukur, lagu anak-anak masa saya bukan Samsons, apalagi Kangen Band dan ST12. =)

Buku Pintar


8. Koleksi buku dewa. Sepertinya sekarang sudah makin menurun buku-buku ini. Dulu saya masih ada buku RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap), RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap), Buku Pintarnya Om Iwan Gayo baik Seri Junior dan Senior, dan Buku Cerdas. Saya masih ingat dulu saya menggunakan buku ini sambil nonton kuis Tak Tik Boomnya Dede Yusuf dan Cerdas Cermat di TVRI.

9. Gimbot alias Gamewatch. Dulu saya sempat punya satu, gimbot tetris. Yang sebenarnya kalau dipikir-pikir bisa membodohi diri sendiri. Mengapa? Soalnya gimbot dulu bisa ngomong "Bego Lu! Oke juga lu!" Mungkin kalau tag ini muncul di NDS atau PSP bisa bikin keki gamer kali ya. Hihihi....

Kenangan 90an memang tidak terlupakan!

Jumat, 04 Desember 2009

90an: Antara Belalang Tempur dan Pedang Matahari

Jangan pernah ganggu saya di tiap petang setiap harinya. Saya yang buru-buru setelah kursus bahasa Inggris di Mami Shelly akan menatap teve dan membuka saluran RCTI. Apalagi kalau bukan Ksatria Baja Hitam.

Kotaro Minami!

Ksatria baja hitam atau KBH atau 仮面ライダーBLACK (Kamen Raidā Burakku) adalah salah satu favorit saya pada masa itu. Saya masih ingat saya sempat memiliki satu topengnya dan dulu piawai dalam menirukan gerak-gerik heroiknya Kotaro Minami. Kotaro Minami adalah orang yang lahir pada saat sesuatu terjadi pada tata surya (saya lupa pada kejadian apa tepatnya) kemudian ahrus menghadapi Gorgom sebagai musuhnya.

Kemudian dia juga memiliki atribut-atribut seperti belalang tempur, pedang matahari, dan batu yang dapat berubah. Setelah itu sampai ketika ia menjadi KBH RX dengan kekuatan yang lebih dahsyat dengan Tendangan Maut sebagai andalannya. Sebuah tayangan yang sangat menghibur saat itu.

Saya ingat saat itu. saya rajin mencatat nama-nama episodenya dan musuh yang dikalahkan pada tayangan saat itu kemudian menceritakannya kepada teman-teman. Kemudian membaca resensi film yang akan tayang di majalah Bobo pun selalu dinanti.

Dan ketika mendengar lagu sulih suaranya saya menjadi teringat lagi.

"Wake up, Wake up, Wake up, Sinar terang, Dirimu, Selimuti diri, Jadilah, Hai engkau, Seorang ksatria!!!"

Sudah Menua: Sebuah Kenangan Kala 1990an

Tulisan ini terinspirasi ketika saya tak sengaja berselancar dan menemukan lirik lagu-lagu film tokusatsu (film heroik a la Jepang) yang pernah merajai kepala anak-anak 1990an di kala itu. Mungkin kini anak-anak 1990an tersebut sudah menjadi dewasa mula atau remaja akhir saat ini. Dan tentunya hal ini membuat saya tersenyum simpul ketika otak ini dibawa berputar di masa itu.

Banyak sekali hal-hal yang sangat berubah bila dibandingkan hari ini yang merupakan satu dekade ke depan. Dari mulai gaya hidup, keadaan, teknologi, kesenangan saat itu. Memang masa itu beruba, begitu pula dengan masa ayah saya dengan saya tentu berbeda. Dan saya ingin sekali lagi membuka pikiran saya akan masa-masa itu. Mungkin bisa dituliskan dalam beberapa tulisan.

Dan tulisan itu pun dimulai!

Rabu, 02 Desember 2009

Techno-freak, Hi-tech, and Vice Verca

Hari ketiga di IKM... Hm, sebenarnya masih seperti kemarin-kemarin saja. Datang pagi, bicara-bicara, pulang. *Horrayy...* Pada pagi hari tiba-tiba saya dipanggil oleh salah satu staff departemen. "Ada Andreas?" Sebenarnya saya tidak begitu ngeh bahwa saya yang dipanggil. Memang dasar saya, karena terbiasa sudah dengan nama Hau atau Erick, nama Andreas tampak luntur.

"Oh saya dok.", jawab saya. Saya masuk ke dalam ruangan staf. Kemudian dokternya berkomentar, "Saya dengar kamu itu hi-tech." (Hitech merek telepon seluler? Haha...). Oh, ternyata staf tersebut meminta saya untuk membuat movie-maker (kalau di kepala saya udah jadi iMovie ^^). Maksudnya membuat video untuk ditayangkan pada sidang pengukuhan salah satu calon guru besar kampus.

Tak pelak, ketika saya berdiskusi dengan salah satu pembimbing, saya juga dibilang dapat melakukan hacking pada data warnet (Ceritanya, bagaimana caranya menanyakan situs apa saja yang dibuka oleh remaja salah satu RW dalam rangka mencari data mengenai kehidupan kesehatan reproduksi dan seksual). Hacking? Apakah saya hacker (peretas, dalam Bahasa Indonesia)?

Apakah benar saya itu hi-tech?

Masa lalu...
Sebenarnya saya sudah mengenal komputer ketika saya di TKK. Saya masih ingat permainan yang menjadi favorit saya adalah Peta Buta dan Puzzle yang tersimpan di dua floppy 5.25". Saya lupa bagaimana awal mulanya, yang jelas kata ibu saya, dia yang mengajarkan dan memperkenalkan komputer kepada saya.

Kemudian maju ke dalam masa-masanya game Prince of Persia, Pac Man, Doom (kecil-kecil main Doom!) dll. Namun tak hanya itu saya juga diperkenalkan DOS dan pengolah kata Word Star 5.0 yang dipakai untuk mengetikkan surat-surat ayah. Setelah jaman mulai berkembang dan permainan komputer semakin menarik, saya meminta untuk membelikan salah satu komputer untuk saya sendiri. ^^ Akhirnya dibelikan, entah saya lupa spesifikasinya. Selain itu saya diperkenalkan juga Lotus 123 yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Excel. Dan beberapa program DOS seperti Norton Command, dan lainnya.

Ya, saya cukup banyak bergumul dengan teknologi komputer ini. Bahkan di saat SMP saya baru mendapat pelajaran komputer secara formal, itupun hanya belajar Word Star 7.0 (hari gini...) dan Microsoft Word dan Excel.

Seberapa Tekno?
Ketika SMA, saya sempat jatuh dan sedikit membenci pelajaran komputer. Bagaimana tidak, orang daerah seperti saya harus belajar bahasa pemrograman semacam Pascal. Pengetahuan dasar programming saja saya tak punya. Tapi saya berhasil lulus-lulus saja walaupun dengan nilai yang pas-pasan.

Riwayat saya di dunia ini berkembang lagi setelah belajar mengenai web, dimulai dari Front Page, belajar Dreamweaver, bahasa web, hingga membuat web Final Fantasy Indonesia Online yang sempat selama 5 tahun menjadi komunitas FF di Indonesia yang kini sudah almarhum. Saya sempat diajak oleh teman untuk ikut lomba web di Gonzaga lalu mulai dipanggil untuk menjadi kepala bagian web di Canicomp kegiatan ekskul bidang komputer di Kanisius. Setelah itu pun saya meneruskan karir saya di AToMA, FKUAJ hingga menjadi bidang IT di Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah II. Saya mensyukuri akan karir yang sudah saya jalani ini.

Dan saya ingin menjadi dokter dengan sesuatu yang berbeda.

*Sembari mencari inspirasi membuat video untuk sidang pengukuhan Prof. Yvonne ^^