Kamis, 01 Juli 2010

Akhirnya menemukan Tesaurus

Kemarin adalah hari ujian di stase jiwa. Wew, lumayan menegangkan. Mengingat sekalian ujian referat dan ujian kasus. Akhirnya setelahnya, saya memutuskan untuk sedikit memanjakan mata. Ya seperti biasa, saya memanjakan mata dengan melihat-lihat buku di Gramedia Sunter Mal.

Mungkin memang dasar beruntung atau apapun itu. Saya menemukan.... TESAURUS diskon 50%. AAArrrrgghhhh! Seperti mendapat durian runtuh. Selama dua tahun ini saya memendam keinginan untuk memiliki satu buku tesaurus bahasa Indonesia. Namun harganya cukup mahal. Nah kini tengah didiskon 50% dan bukunya tinggal satu. Ya, hati ini pun luluh. Ya memang bukunya agak cacat, namanya juga buku diskonan. Namun yang penting isinya toh.

EEEhh bentar-bentar. Apakah kalian tahu apa itu tesaurus? Yang jelas dia bukan saudara tyranosaurus atau brontosaurus! ya, tesaurus adalah buku kamus sinonim. Terkadang dalam kita menulis, seringkali kita berusaha untuk menghindari penggunaan kata yang berganda atau diulang. Di sinilah kita memerlukan sinonim atau kata yang sama artinya.


Tesaurus Bahasa Indonesia

Ya, saya sangat takjub dengan buku tesaurus. Namun ada satu hal yang saya dapat ketika membaca tesaurus. Ternyata apa yang kita ketahui mengenai kosakata bahasa Indonesia selama ini, ternyata masih sangat-sangat sedikit. Lema-lema yang ada begitu banyak, begitu luas, dan kita masih harus terus belajar.


0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: