Sabtu, 07 Oktober 2006

Detoksifikasi Kaki: Omong Kosong!

ada liburan Tengah Tahun lalu, ibu saya melakukan terapi detoksifikasi (pengeluaran racun atau menghilangkan sifat racun) kaki atau terapi ion. Yup, sebuah hal yang sangat populer di kalangan masyarakat karena merasakan manfaat tersebut. Berbagai kelemahan banyak saya temui, baik dari brosur yang diberikan, dari omongan para penjaga yang sudah seperti dokter (maaf bukan bermaksud merendahkan). Di sana tidak saya temui proses berpikir yang ilmiah.

Detoksifikasi kini menjamur di negara kita. Industri yang cukup menjanjikan, sebuah alat dengan harga berkisar 3 sampai 10 juta dan mudahnya melakukan terapi dengan mencelupkan kaki saja dan menunggu selama setengah jam.


Benarkah, ini adalah alat dewa?


Warna Warni Air
Faktor yang memberi mesan bahwa mesin ini adlah mesin dewa adalah keluarnya zat-zat yang hitam atau coklat pekat dari air yang sebelumnya jernih bersih. Para petugas menjelaskan bahwa ini adalah racun yang keluar dari tubuh melalui pori-pori kaki. Menurt mereka, ion-ion positif dari mesin tersebut menarik ion-ion negatif dari tubuh yang merupakan racun.


Sebenarnya ini adalah hal yang menurut saya ilmiah namun tidak seperti itu. Kita coba mengulang pelajaran Elektrolisa saat di SMA. Dalam suatu alat yang dialiri listrik dan diberi lempeng logam katoda dan anoda. Maka akan terjadi pemecahan zat-zat pada lempeng-lempeng logam. Seperti misalnya eletrolisa air untuk memproduksi hidrogen:


2H2O(aq) → 2H2(g) + O2(g)


Ada beberapa zat yang apabila dielektrolisa akan memberikan warna tertentu seperti Besi (Ferrum) yang menjadi Fe3+ membentuk warna merah atau coklat. Nah salah satu bukti yang dapat membantah zat-zat tersebut berasal dari tubuh atau kakiadalah berubahnya warna air tanpa mencelupkan kaki. Ini berarti zat-zat yang teroksidasi atau tereduksi tersebut berasal dari katoda atau anoda mesin tersebut.


Maka adalah kebohongan publik yang mengatakan itu adalah racun atau lemak tubuh.


Penyusun Tubuh
Suatu hal yang menurut saya tidak masuk akal, apakah tubuh kita sebegitu rentannya terelektrolisa menjadi ion ketika tubuh dailiri muatan yang kecil? Apalagi ada yang mengatakan lemak dan lainnya. Perlu kita ketahui bahwa zat logam dalam tubuh kita sulit untuk terutai kecuali melalui proses reaksi khusus seperti pembaharuan sel darah merah yang melalui rangsangan eritropoesis.


Aku Merasa Sehat
Memang sebuah testimoni adalah senjata yang kuat untuk meyakinkan orang. Di dalam kedokteran adal yang disebut placebo, obat yang bukan obat namun memberikan efek psikologis bagi pasien. Ingatlah bahwa kita memiliki emosi dan perasaan. Ketika kita memakai alat itu kita berharap pada suatu keberhasilan. Maka dari itu kita memiliki emosi yang baik dan harapan yang akan memacu sistem limbik kita (Sistem limbik adlah sistem dalam otak besar atau cerebrum yang dapat mengatur perasaan. Sistem ini terdiri dari hippocampus, hipotalamus, corpus amygdala). Dengan terangsangnya sistem limbik, maka akan memacu pengeluaran beberapa hormon yang dapat memberikan rasa nyaman.


Sertifikasi
Para penjual mengelak dan membentngi dirinya dengan dalih sertifikasi alat dari Eropa atau Amerika atau dari manapun. Secara logika ini adalah hal yang tidak masuk akal. Mengapa? Untuk mendapatkan sertifikasi maka alat tersebut harus lulus dari uji coba laboratorium. Namun alat ini sudah dinyatakan tidak bermanfaat oleh Prof Dr. Suhariningsih dari FMIPA UNAIR Surabaya. Bagaimana bisa alat yang tidak lulus uji dapat memperoleh sertifikasi? Bahkan alat itu sendiri tidak mendapatkan persetujuan dari Depkes RI.


Detoksifikasi Alamiah
Secara medis hanya ada dua cara untuk melakukan detoksidikasi yakni detoksifikasi pada hati (lever) dan dialisa seperti hemodialisa atau dikenal dengan cuci darah. Detoksifikasi alamiah dikeluarkan melalui urin dan keringat. Namun sekali lagi, amatlah tidak mungkin pengeluaran racun melalui ionisasi dan beberapa zat racun yang disampaikan seperti lemak.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: