Minggu, 22 Mei 2005

Bila Kau Ada

Setiap hari kulewati dan kulewati.
Sesuatu yang terus kusadari dalam hidup.
Aku semakin tua dan aku akan terus berhadapan dengan ujung hidup.
Rangkaian jalan yang akan kulewati, tak mudah.
Hidup penuh tajaman dan hujaman.
Tiada tersirat rasa ragu dalam pikiranku.

Aku tahu dan merasakan.
Sebuah yang terus menggelisahkan.
Sesuatu yang terus membuatku termenung.
Bilik hati tiada batas.


Seringkali aku melihat ke dalam sisi.
Sisi samping hidup dan sisi bilik citaku.
Alunan itu terus datang dan aku, gelisah.
Itu terus mengekspresikan jiwaku.


Bila kau ada di sampingku,
Kau yang ada di sana.


Bila kau ada di sampingku,
Kau membuat aku dapat tertawa.


Bila kau ada di sampingku,
Kau buat hidupku terus bergeming.


Bila kau ada di sampingku,
Kau buat aku tak merasakan ketuaanku.


Bila kau ada di sampingku,
Bersama kita hampiri sang waktu hingga ujung hidup.


Bila kau ada....


Jakarta, 22 Mei 2005.
Ditujukan untuk yang diujung kalbu.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: