Sabtu, 14 Mei 2005

Emisivitas Hidup

Kini tiada hari dapat kujalani dengan rasa lepas
Aku hanya mampu bersandar dalam keorganisiran
Tanpa mampu menoktahkan catatan hidup lekas
Hidup yang akan kupandang dalam dimensi depan


Sang masa terus berlari ke depan hendak terburu
Engahan hidup masih terasa kurang untuk dikejar
Dalam relungan hendak kuteriak, "Masa kembalilah kau!"
Ia tak mampu mengerti dan menutup segala indera dengar


Aku berhenti dalam sugesti ketidakmampuan
Rasa endotermik menyergai segala raga
Aku tersesak dan menghendaki kelimpahan
Tiada rasa yang dapat mebangkitkan jiwa


Aku terdiam dan terpikirkan selintas benak
Mencoba untuk menemukan sang arti dan makna
"Lihatlah itu maka kau akan berkehendak"
Aku melihat dan menemukan sebuah kata


"Emisivitas"
Tak hanya sebuah difrak hitam dan putih
Tak hanya sebuah tekanan kontinuitas
Sesuatu yang membangunkan satu konstruksi


Bilangan boolean hidup satu dan bulat
Antara kebangkitan hidup dan kehampaan mati
Aku tiada mungkin hidup sempurna sesaat
Sadar tinggal berada di tengah lini


Ketika aku tetap terdiam dalam keterpurukan
Kaki hendak bergerak tanpa hendak berhenti
Kontraksinya tidak dapat tertahankan
Motorikku terus bergerak reseptor tiada berdaya meski


Ia datang dan memberikanku sebuah langkah baru
Ia datang dan memberikan topangan ketiga bagiku
Ia datang tanpa kenal segala semua kealpaanku
Aku merasa aku tidak pantas ia membimbingku
Aku sering tak mengindahkannya dan melepaskan diriku
Namun ia tetap datang dan memberikan senyuman biru


Ia mengantarkanku ke sebuah emisivitas nol
Tiada lagi hidup yang terus hitam legam
Tiada lagi hidup yang terus teradiktifkan metanol
Aku tak lagi menemukan hidupku dalam tumpukan sekam


Emisivitasku telah bangkit dan tiada layu
Aku telah dapat bergerak dan melangkah lagi
Berlari dan menemukan sang masa yang terus berlalu
Hanya kata yang terucap, "Hai Waktu, Kita bertemu lagi!"


Dituliskan dalam tinggalan Jakarta
Jakarta, 14 Mei 2005 14:25 WIB


Keterangan:
Emisivitas = Konstanta tak bersatuan yang digunakan untuk mengukur kertransparanan suatu benda hingga benda hitam dalam perhitungan daya radiasi.
Endotermik = Reaksi yang menghasilkan energi kalor dari sistem menuju lingkungan.
Kontinuitas = Kesenimbangan terus menerus
Boolean = Bilangan yang menyatakan True atau False atau yang sering disimbolisasikan dengan bilangan 0 atau 1.
Motorik = Rangkaian sel saraf yang meneruskan impuls saraf dari pusat saraf menuju indera.
Metanol = Senyawa karbinol yang memiliki rumush CH3OH atau memiliki nama derifat metil alkohol. Metanol dikenal juga sebagai alkohol sehari-hari secara trivial.


0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: