Selasa, 07 Januari 2014

Merek dari Korea yang Sangat Meng-Korea

Hana Bank. Sumber: Myhana.co.id

Ide tulisan ini tiba-tiba timbul ketika saya tengah mengulang kembali untuk mengingat kosakata bahasa Korea yang sedang saya pelajari. Tiba-tiba saya menemukan kata yang menginspirasi saya, 현대, yang kalau diterjemahkan ke abjad latin yang disempurnakan (revised romanisation) menjadi hyeon-dae. Kata ini tidak asing bukan di telinga kita, apalagi penggemar otomotif. Ya, kata yang berarti "modern" atau "mutakhir" ini menjadi merek Hyundai.

Semakin naik daunnya budaya Korea di Indonesia, membuat kita semakin dekat dengan berbagai merek yang berasal dari Korea, misalnya Hyundai, Kia, Samsung, Daewoo, Hana Bank, LG, Lotte. Hampir sebagian besar nama yang merupakan chaebol (재벌, jae-beol dalam abjad latin yang disempurnakan) alias konglomerat bisnis ini menggunakan istilah bahasa Korea, kecuali Lotte, LG.

Walaupun dalam Korea Selatan sendiri, penggunaan bahasa Korea yang ke-Inggris-Inggris-an alias Konglish (콩글리시) juga semakin marak, namun penggunaan bahasa Korea yang mendunia ini patut dipuji. Memang, perusahaan chaebol ini adalah perusahaan lama, sehingga mungkin tampak agak "ketinggalan zaman".

Coba kita lihat beberapa arti merek tersebut:

  1. Hyundai (현대, hyeon-dae), berarti modern, mutakhir
  2. Kia (기아, gi-a), berasal dari hanja 起亞 yang berarti kebangkitan dari Asia
  3. Samsung (삼성, sam-seong), berarti tiga bintang. (Jadi ingat merek Mitshubishi dalam bahasa Jepang yang berarti tiga berlian, atau malah teringat merek Bintang Toedjoeh?)
  4. Daewoo (대우, dae-u), dae berarti besar atau agung, sedangkan woo diambil dari nama pendirinya Kim Woo Jung
  5. Hana (하나, ha-na), berarti satu atau kesatuan
Saya sendiri ingin sekali merek Indonesia dapat digunakan dengan bangga dan akhirnya mendunia. Beberapa perusahaan nasional yang telah dikenal cakap pun mulai dikenal seperti Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara), Garuda Indonesia, Bank Mandiri. Dan beberapa merek Indonesia juga mulai dikenal di negara tetangga seperti Nabati, Kopiko, Indomie, dan lainnya.

Ya, pengaruh bahasa asing memang tidak bisa ditampik, namun adanya usaha untuk semakin meng-Indonesia-kan nama tentu adalah usaha yang bijak dan patut dihargai. 

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: