Rabu, 23 Agustus 2006

C'est Une Raison

Sebuah mata mulai mengurai hasrat
Menilik dalam sebuah waktu
Hendak temu dalam kalbu
Ternyata ada sebuah yang tersisa


Ketika itu menisik hati
Memulai rasa yang hadir
Insan-insan jatuh
Memulai sebuah lika liku


Hendak hari berjalan bersama
Kita sombongkan diri di tengah Bima
Menyata alpa segala dunia
Tak mungkin semua akan berubah


Sadar akan segala perbedaan
Tikam diri tikam kata
Menyusut rindu dalam cita
Kita tahu semua


Menumpahkan derita menyuarakan suka
Berbagi dalam seri dan jera
Segalanya telah terjadi
Dua insan tak terpisahkan?


Mala hadir menyeringai kita
Terbawa lara simpan amarah
Kita tak sadar
Kita bersalah


Ketika semua berakhir dalam ketiadaan dirimu
Tak luput dari sebuah akhir jiwa
Aku tak dapat lagi mengenang
Memulai sebuah akhir


Semua yang ada hanya sebuah
Guratan pena guratan hati
Kau tak dapat lagi memandangku
Namun kaulah aku tetap hidup


C'est une raison
Itulah alasan itu

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: