Hari pertama ujian.
Jadwalnya: Ujian Farmasi jam 07:00-09:45 di D114 dan Oftalmologi 10:00-11:00 di L704.
Hari ini menyelesaikan proses faali tidur dengan baik dan tersadar pada pukul 05:30. Alarm sudah diset dengan lagu: Ramadhan Tiba-nya Opick. Walau sudah selesai hingar-bingar Ramadhan di bulan Syawal, suara Opick cukup lantang untuk membangunkan.
"Ramadhan Tiba, Ramadhan Tiba, Marhaban ya Ramadhan...."
Biasa bangun pagi, mandi, pake baju, berangkat nyetir.
Tapi, entah kenapa ada sensasi yang berbeda saat nyetir, apa karena ngga nyetir seminggu ya -_-! Rasanya keset tangannya.
Okay, masuk kampus, parkir di RS. Kemudian siap sedia di checkpoint, Windy Lukas. Si patse masih ricuh dengan bahannya dan membicarakan segala kegalauan... Saya masih membuka lembaran diktat farmasi untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan.
Ok, jam 7 teng. Patse ke perpus, saya ke D114. Masuk dengan sedikit cercah kegalauan jua... Masuk dan melihat soal, hanya 2 lembar dengan 2 lembaran kosong... Jreng jreng....
Serasa mendapat ledakan convetti, teori dan praktikumnya essay....! Soalnya pun memerlukan jawaban yang panjang...
a. Ilmu Farmasi diperlukan oleh seorang dokter jelaskan!
b. Apa itu resep? dan Falsafah Resep?
c. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh dokter dalam penulisan resep... (Yang ini saya hanya bisa menbjawab 3/4 saja)
d. Apa tujuan umum dan khusus farmasi?
e. Apa itu dosis obat dan jelaskan (panjang....)
f. Apa jenis obat menurut golongan keamanan?
g. Bagaimana cara penyimpanan obat... (Yang ini cuma teringat setengah...)
h. Lupaaa....
Alhasil 4 halaman doublefolio
Jreng jreng, masuk ke praktikum... Pertanyaan pertama yang bikin pusing. Sebutkan 3 syarat neraca... Ok, dengan percaya diri. Ehm, Peka, Tepat, dan....
Dan....
Dan....
Ergh.... Damn.... LUPA!
Padahal di depan saya yang tentir Debby dengan soal yang mirip!
Tuhan, saya lupa... ya sudah mengarang bebas... Akurat
Setelah cek jawaban, harusnya... KEKAL! Betapa jauhnya antara Akurat dan Kekal.....
Belum soal berikutny yang menceritakan bagaimana pembuatan puleveres sulfa atropin, ekstrak belladona... Betapa panjangnya dari pengukuran sulfa atropin... hingga etiket. Ya, secara umum ini tidak bermasalah, tapi lumayan mialgia tulisnya >.<
Sekian dengan farmasi dan masuk ke ujian mata. Ya secara umum ga masalah sih. Namun ada yang bikin kocak pas akhir ujian ketika otak gatal untuk membahas jawaban.
Hau: Pat, bisa?
Patse: Ada yang lupa, yang hitung-hitungan...
Hau: Bukannya udah diajarin ya kemarin? Tin, lu bisa?
Martin: Bisa, jawabannya begini kan bla-bla-bla
(Patse menatap dengan raut yang terlihat tidak ria)
Patse: Tin, lu kok bisa?
Martin: Ya, iyalah.
(Trus dilanjutkan dengan bahasan lainnya.....)
Hau: Eh, ada yang nayadar nggak dengan soal fungsi air mata?
Patse: Iya, kenapa? Semuanya bener kan? E kan?
Hau: Ergh, yang keempat yang 4 bukannya aneh ya, fungsi air mata masak membasahi otot.
Patse: Ergh.... (Raut muka lebih tidak karuan)
Hau: (Menatap dengan raut swt)
Patse: Ahhhhhh.... gua tertipu! Gua salah.....!!!
(Sekonyong-konyong Debby keluar dari ruangan....)
Hau: Bisa Deb?
Debby: Ya gitu deh.
Hau: Deb,tau soal yang fungsi air mata kan?
Debby: Ya, BENER semua kan! (Dengan semangat 45)
Hau-Eric-Pri: (Menunjukkan raut SWT)
Eric: Itu kan membasahi otot
Debby: (Terdiam Sejenak) APAAAA!!! AAArrhhhhh GUA SALAH! (Heboh, tapi dengan ketawa, walau itu pedih)
Alhasil grup cewe yang setuju fungsi air mata untuk membasahi otot itu saling berpelukan bagai Teletubbies....
Setelah ujian, dilanjutkan bagi jatah Jenang (yang ternyata jamurran riikkk! tapi saya membuang bagian yang dijamuri dan tetap menikmatinya. Padahal Papanya Patse sudah tidak setuju, takut terjadi penjamuran di usus >.<)
Setelah berlalu, dan mendapat ijin dan ridho Pramanta, Patse mewujudkan keinginannya untuk nonton di PJ, I Know Who Killed Me. Yang, ya sebenarnya obsesi psikopatnya rada aneh dan tidak diceriatakn sebab muasalnya, trus munculnya stigmata antar anak kembar. Cukup menarik, walau beberapa latar belakang, terus saya pertanyakan. Hehehehe.... Dan akhirnya hari dilanjutkan dengan Apprentice di AToMA dan pulang makan dan menulis blog. Hehehehehe....
Cukup menarik hari ini.
Ya sudah, mau belajar Kesehatan Perkotaan dan Kulit kelamin. Time to study!
0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:
Posting Komentar
Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: