Senin, 30 Maret 2009

Aku dan AToMA



Posting asli ini bertanggal 10 Februari 2008 o9:33 pagi.

"Apa nilai Aku untuk AToMA dan AToMA untuk Aku?"


Itu adalah pertanyaan yang saya sampaikan ketika Grand Battle Calon Pengurus Baru AToMA 2008-2009. Semuanya mempertanyakan ulang apa maksud pertanyaan itu. Padahal sebenarnya jelas sekali, menurut saya. Jawablah dahulu "Apa nilai Aku untuk AToMA?", artinya apa yang akan kamu lakukan untuk organisasi ini. Kemudian "Apa nilai AToMA untuk Aku?" artinya bagi diri Anda, AToMA itu sebagai apa.


Pertanyaan yang terlalu filosofis mungkin.Sehingga orang pun terus mempertanyakan. Asyiknya filosofis. Termasuk pertanyaan: "Ada sebuah pintu di depan Anda, apakah Anda akan masuk?" Saya tidak menambahkan keterangan apapun, apakah disekitarnya ada pintu lain, apakah ada teman, dll. Saya ingin melihat apakah diri tersebut berani mengambil risiko.


Masuk ke dalam AToMA dan kepengurusannya adalah sebuah pilihan dan ketertarikan. Terlebih di dalam pengurus, Anda harus bernilai plus. Ya iya, karena ada titel pengurus. Sebagai pengurus, harus ada jiwa pemimpin dan manajer. Sebagai manajer bukanlah sekedar tuan tanah atau mandor. Di dalamnya pun ada loyalitas dan keinginan menciptakan komunitas. Komunitas tidak selamanya harus eksklusif.


AToMA. Sebenarnya apa dia? Sehingga saya sendiri sering dibuatnya pulang malam, tidur subuh, dan berputar otak. Saya pun sampai diomeli oleh bapak saya. "Organisasi terus..." (Karena beliau seringnya mendengar bahwa saya terus-terusan pulang malam karena rapat.) Oh begitu "sombong"nya saya, sehingga menjadi eksekuif muda berbaju mahasiswa...


AToMA adalah organisasi yang satu-satunya saya ikuti di FK. Tahun 2005 saya masuk karena ajakan dari Bim2 (yang dulu mengaku sebagai kakak kelas di CC, padahal saya hanya tahu namanya dan bentuknya saja dari jurnalis Kaleidoskop karena pembatalan CSC hahaha...).


AToMA saya masuk dengan alasan, meneruskan jejak di Canicomp. Padahal saya masuk Canicomp baru di tahun 2004 dan langsung sekonyong-konyong menjadi kepala divisi web. Langsunglah saya bertemu dengan orang-orang di dalamnya seperti: Agnes (bernama Anyo, yang saya kira dulu adalah pria), Bim2, James, dll.


Masuk dengan keadaan yang biasa saja. Mengikuti apprentice yang... memeras serebrum (baca:otak). Belum ada loyalitas yang tumbuh begitu subur.


Ketika ditunjuk langsung menjadi wakil di kabinetnya Albert. Ketika merasa ada pemberian tongkat estafet. Memang ada rasa: "Mau tidak mau, saya ditugaskan menjadi wakil dan saya harus menjalaninya". Akhirnya rasa loyalitas mulai tumbuh sumbur, eksponensial.


Komunitas yang terasa nyaman. Komunitas yang bebas mengeluarkan ide dan pendapat. Komunitas yang menerima dirimu apa adanya. Komunitas yang ekspresif. Komunitas yang serius dan profesional. Komunitas yang berpandang jauh. Komunitas yang belajar. Komunitas beraneka ciri.


Bahwa artinya ada perkembangan yang didapat. Tidak sekedar saya membuang detik menit saya dengan percuma. Bukan berarti menghabiskan waktu di jam 7 malam di lab adalah kesiasiaan.


Saya mendapatkan sesuatu di dalamnya. Mendapatkan sesuatu yang tidak hanya berguna bagi saya sebagai dokter, tapi sebagai profesionalis.


Akhirnya pun saya memindahkan tongkat estafet saya ke rekan lainnya. Namun tidak seperti lari estafet di atletik yang saya harus berhenti. Saya pun harus tetap berlari bersama yang lainnya dan bersama para pemegang tongkat dahulu.


Akhirnya kita pun belari bersama.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: