Senin, 07 Desember 2009

Peluh dan Luka

Sumber: volkanyazar.blogspot.com

Sang surya berpancar begitu kuatnya
Untaian titik sinar memeluhkan kulit
Aku menangkasa dan merebahkan sayap
Dengan sejumput asa tersisa aku mencari perteduhan

Akhirnya aku menemukan sebuah pohon rindang
Sebuah hijau di tengah gersangnya gurun
Aku mencoba meletakkan kaki kecilku pada rantingnya
Dan aku rasakan sejuk menggetarkan raga

Tidak ada lagi yang dapat aku unjukkan
Selain sebuah rasa syukur menggema
Serasa aku terlepaskan dari belengguku
Terbebas dari dahagaku

Dan kutemukan sebuah kembang yang tengah mekar
Menampilkan putik yang berseri
Aku pun mencoba menghisap madunya dari mulutku
Dan rasa itu kembali merasuki hati

Aku merasa raga kembali
Jiwa jiwa bergerak lagi

Walau aku pun sadar sayapku masih terluka
Aku sadar aku pun harus kembali terbang
Dan aku pun kembali bersemangat mengarungi bumi
Serta mencari jalanku lagi

*Dituliskan di ruang AToMA dan mendapatkan inspirasi di lorong Perpustakaan Klara Asisi.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: