Sabtu, 08 Januari 2011

Sehari Tanpa Medis

Akhirnya saya menyelesaikan rotasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di RS P di Jakarta. Ini adalah sebuah kelegaan (artinya saya tinggal harus menyelesaikan 2 rotasi lagi). Rotasi Kulkel ini meninggalkan kesan yang lumayan, berada di rekan-rekan yang mengasyikkan, kasus-kasus medis yang banyak dan bejibun. Yup di RS P pasien begitu beragam, berbagai kasus kulit dan kelamin didapatkan. Cukup bersyukur sebenarnya memperoleh rotasi di sini.

Salah satu yang menjadi kerinduan, setelah menyelesaikan ujian, adalah perasaan "libur". Saya terakhir kali benar-benar merasakan hal ini saat setahun lalu. Memang sudah sangat lama bukan? Tanggal merah yang ada di kalender pun rasa-rasanya belum cukup. Saya memutuskan untuk mencoba merasakannya lagi kemarin, Sehari Tanpa Medis. Maksudnya, adalah hari-hari ketika saya bisa mengerjakan dengan leluasa segala hobi-hobi non medis, membaca buku non-fiksi hingga selesai. Pokoknya benar-benar tak ada satu ons pun perihal medis di otak dan tak ada hal pekerjaan atau masalah-masalah pelik di otak saat hari itu.

Saya pun berangan. Bayangan saya, mungkin menikmati pantai laut di Maladewa, menikmati semilir anginnya, dan tenang temaram, sambil berangan-angan ingin melakukan hal-hal lainnya. Sayangnya itu adalah hal yang terlalu mustahil, dan janganlah menjadi waham atau delusi (Doh, istilah medis lagi!). Maka dari itu saya berusaha menikmati apa yang saya punya.

Yang penting adalah refreshing dan mencoba bermimpi, menikmati hidup sehari tanpa medis. Saya pun kembali diingatkan mengenai kehidupan yang indah dan tak selamanya pelik.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: