Selasa, 03 April 2012
Mami yang Super Repot
Selasa, April 03, 2012
No comments
Saya masih ingat ketika di Jakarta saya masih sering mengeluh sulitnya mendapatkan sambungan Blackberry yang lancar. Namun kini saya diberi perspektif yang lain. Saya dipaksa untuk mengatur masalah persinyalan yang mungkin ada di tempat penempatan PTT mendatang.
Saya memiliki nomor xl yang sudah abadi, yang sudah saya gunakan 10 tahun belakangan ini, yang datanh kembang kempis bahkan di Ngabang, ibukota kabupaten. Pada akhirnya saya membeli nomor telkomsel yang digunakan untuk blackberry. Masalah datang lagi bahwa ada masalah di socket charger baterai BB, dan baterai juga cepat sekali almarhum. Masih dikata untung bahwa saya dibekali hp dual-sim, yang bisa saya isi dengan nomor telkomsel baru. Selain itu saya juga menggunakan telkomsel lain untuk iPad dan modem wifi, yang moga-moga bisa hidup ketika di kecamatan nanti.
Apakah di kecamatan ada sinyal? Ya semoga saja.
Ditulis di Hotel Hanura, Ngabang, sebuah perhentian sebelum ke kecamatan esok hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:
Posting Komentar
Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: