Selasa, 17 April 2012

Si Pus Hitam

Dulu ketika sebelum PTT, saya memiliki bayangan bahwa saya mungkin akan memelihara seekor anjing sebagai "teman di rumah". Ya, saya memiliki keinginan ini pasca saya kehilangan Achilles beberapa waktu silam. Namun ini berkata lain! Di rumah dinas ini, entah kenapa ada seekor kucing hitam yang tampak terus menguntit saya. Kemana pun saya pergi pasti diikuti. Kemanapun bahkan sampai ia nyaris masuk kamar. Dan tak jarang ia mengikuti sampai ruang praktik di puskesmas. Ia pun tidur dan nagkring di jendela sebelah saya. Saya sempat bingung dengan si kucing hitam ini. Saya belum pernah memberinya makanan. Saya pun nyaris pasrah, karena sebenarnya saya tidak begitu menyukai kucing. Anak anjing saja plissss....

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: