Sabtu, 22 Juli 2006

Mencari Filosofi Kedokteran di Blackjack ni Yoroshiku (ブラックジャックによろしく)


Mungkin ada beberapa dari kalian yang belum tahu. Sebuah cerita yang selalu gw refrensikan. Say Hello to Black Jack karangan Syuho Sato. Komik ini gw temukan dengan tak sengaja. Baca di majalah dan ketemu komik dengan slogan : "Apa dokter itu?" Cukup menarikkan dengan bau kata "dokter". Siapa tahu menarik?

Ternyata komik yang luar biasa (untuk gw), mungkin nggak menarik untuk beberapa pihak. Jelas ebagai mahasiswa kedokteran, komik ini udah bagai harta buat gw. Bukan komik biasa layaknya Doraemon, atau lainnya. Ini sudah seperti buku filsafat untuk gw. Beberapa hal memang gw temukan serupa di pelajaran Ilmu Filsafat Kedokteran. (Berharap ada kuliah Filsafat II....).


Lalu baru beberapa hari lalu gw menemukan Blackjack dalam bentuk dorama Jepang. Nggak pikir panjang saya pesan. Nggak ada ruginya kok!


Baru beberapa hari yang lalu film 11 disk ini sampai di tempat gw. Beberapa hal persis di komik, nmun lebih emosional karena diperankan oleh orang.


Dikisahkan Eijiro Saito (diperankan Satoshi Tsubumaki) dan rekannya dr. Dekune Kuniya (Kato Koji) adalah dokter muda yang baru lulus dari masa praklinik di Fakultas Kedokteran Nagahuchi University. Saito adalah seorang yang amat idealis dengan pemikirannya seperti dokter haruslah merawat pasien sebaik-baiknya, dokter adalah pekerjaan yang mulia, dan lainnya. Dia amat kaget ketika menemukan dunia kedokteran adalah dunia yang kotor.


Pertama kali, ia magang di divisi bedah pertama, dimana ia amat kaget menemukan pasien yang rela membayar jutaan Yen agar ayahnya dapat dioperasi oleh profesor yang amat terkenal. Namun ternyata, harapan jutaan Yen hanyalah sia-sia. Suatu operasi yang sebenarnya tidak-berguna dilakukan semua atas instruksi profesor. "Perlukah dunia kedokteran memiliki orang yang berkuasa?"


Ia pun menjalani masa magangnya di bagian lainnya, dari bagian penyakit dalam I (sistem sirkulasi) dimana ia sempat mengalami konflik dengan Professor Fuzzi yang amat terpandang karena perbedaan idealis. Hingga menemukan makna perjuangan hidup sebagai dokter dalam bagian NICU (neonatus intensive care unit - perawatan untuk bayi baru lahir).


Berjuang melawan berbagai hal yang tidak seragam dengan idealisnya.


Eijiro Saito tetap mencari: "Apa sebenarnya dokter itu?"


*Tampaknya karakter Eijiro Saito kok sama seperti gw. Memiliki iealisme yang cukup konservartif dan terus terang banyak hal dari klimik ini yang menampar dan memberi banyak masukan untuk gw. Hingga suatu saat gw bisa seperti Saitp yang berkata: "Saya sangat beruntung menjadi seorang dokter.

0 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Posting Komentar

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: