Jumat, 16 Agustus 2013

Backpacking Vietnam-Kamboja (3): Ho Chi Minh City (Delta Mekong, City Tour)

Hari 3: 16 April 2013 Delta Mekong Tour

Dari beberapa blog yang saya baca, sebenarnya tur Delta Mekong ini tidak begitu direkomendasikan. Apalagi jika kalau kita sering melihat sungai-sungai. Namun, saya pikir tidak ada salahnya untuk mencoba ke sini, kapan lagi ke sungai terpanjang di Asia Tenggara ini?

Ya, Sungai Mekong juga adalah sungai ke-7 terpanjang di Asia dan ke-12 di dunia dengan panjang 4.350 km. Ia membentang dari hulunya yaitu Dataran Tinggi Tibet lalu ke Provinsi Yunnan di China, lalu ke Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan akhirnya berhilir Vietnam. Daerah delta Mekong merupakan daerah yang amat sangat subur dan sangat padat.

Seperti biasa kami dijemput oleh pemandu tur dengan perusahaan travel yang sama. Kami langsung diajak ke provinsi My Tho. Sesampainya di My Tho kita akan diajak untuk makan buah-buahan tropis (buah naga, mangga, pisang.... Ya sangat biasalah bagi orang Indonesia), lalu menikmati nyanyian lokal Vietnam (menurut pemandu turnya lagu tersebut bercerita soal kepatriotikan), lalu menyusuri sungai-sungai kecil dengan menggunakan sampan dan topi caping Vietnam alias nón lá  yang artinya topi kerucut, menikmati permen kelapa, makan siang pork chop, menyusuri sungai Mekong yang besar, kemudian mampir ke salah satu vihara tertua di sana (saya lupa namanya), lalu kembali ke HCMC.

Secara umum, tidak ada yang terlalu luar biasa bagi saya di delta Mekong (karena saya juga sudah sering melihat Kapuas di Kalimantan Barat), selain hanya untuk mencentang daftar hidup saya bahwa "Yeay saya sudah pernah menyentuh air Sungai Mekong!" --" Hehehehe.....


Sungai Mekong dari jembatan di My Tho

Lagu dari penduduk lokal

Ibu bergaya dengan nón lá-nya

Nggak mau kalah dari emak :D

Perahu unik di Mekong

Naik perahu yang lebih besar di Mekong

Temple di My Tho

Patung Buddha di My Tho

Tur kali ini pulang lebih cepat dibandingkan tur ke Cu Chi kemarin. Karena itu kami makan malam dulu di Pho Quynh (lagi-lagi Pho!) dan siap-siap ke pasar malam Benh Thanh.

Pasar Malam Benh Thanh

Ya, kami sebenarnya belum sampai untuk mengitari Benh Thanh aslinya. Karena bukanya hanya di siang hari, maka kami mencoba untuk berkeliling di pasar malam Benh Thanh yang digelar di jalan sisi barat dan timur dan Benh Thanh. Pasar malam ini dibuka pukul 18:30. Di sini bisa membeli baju, kopi, pernak-pernik Vietnam, buah-buahan, makanan. Secara umum sih setelah saya bandingkan dengan isi Benh Thanh yang sebenarnya, tidak jauh berbeda kok. Hanya saja jika berbelanja di malam hari rasanya lebih adem hehehehe..... Dan saya juga akhirnya membeli satu topi tentara Vietnam seharga 50.000 VND, kaos 70.000 VND/helai, dan satu set tempelan kulkas 50.000 VND.

Di sini kami menemukan seorang penjual kaos yang sangat fasih dalam berbicara bahasa Melayu pasar. Ya, mungkin saja karena lumayan banyak pelancong Malaysia yang berkunjung ke HCMC.

Siap untuk menjadi Viet Kong esok hari hahahaha...

Setelah puas berbelanja, maka kami kemudian kembali ke hostel lebih awal agar besok dapat berkeliling lagi. Besok kami akan mengitari kota HCMC, dan akan lebih capai, karena akan berjalan kaki.



2 buah diagnosa diferensial telah diberikan:

Para konsulen dipersilahkan menuliskan diagnosa diferensial untuk kasus ini: